Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Heboh Orang Gila Serang Ulama di Bekasi Hoax

image-gnews
Pelaku penipuan dengan modus minta sumbangan untuk mualaf di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ditatan di Polres Metro Bekasi, Kamis, 22 Februari 2018. Tersangka sempat viral karena diisukan sebagai orang gila yang menyerang ulama. Tempo/Adi Warsono
Pelaku penipuan dengan modus minta sumbangan untuk mualaf di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ditatan di Polres Metro Bekasi, Kamis, 22 Februari 2018. Tersangka sempat viral karena diisukan sebagai orang gila yang menyerang ulama. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di Bekasi dihebohkan dengan isu penyerangan orang gila terhadap seorang ulama di Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Kabar itu viral di media sosial sejak Rabu petang sampai hari ini.

"Tidak ada penyerangan terhadap ulama," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Candra Kusuma, Kamis, 22 Februari 2018. Dalam video yang beredar, seakan ada orang gila ditangkap warga di Desa Karang Satria, karena menyerang Ustad Ridwan Dzakir. Penangkapan itu lalu dikaitkan dengan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Bahkan, dalam keterangan yang tersebar di media sosial, orang yang ditangkap itu berpura-pura gila dan menyerang ulama. Adapun korban penyerangan sampai berdarah-darah, pintu didobrak, dan ditemukan berbagai macam senjata tajam. Seorang perempuan dalam video terekam berkata sekarang sedang musim PKI. "Itu tidak benar, informasi itu hoax," ucap Candra.

Kejadian sebenarnya, kata Candra, pada Rabu pagi, 21 Februari 2018, dua orang peminta sumbangan datang ke Sekretariat Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al-Qursiah. Keduanya adalah Imanuel Fajar Wibowo Putra, yang mengaku sebagai mualaf dengan nama baru M. Fajar Wibowo. Satu lagi adalah WN, anak buahnya. "Mereka bertemu dengan anaknya Ustad RD," ujar Candra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Candra, keduanya lalu dipertemukan dengan Ustad Ridwan Dzakir. Sampai di rumah sang ustad, kata dia, Fajar Wibowo tak diberi uang untuk pulang ke Merak, Banten. Karena itu, mereka lalu meninggalkan rumah Ustad. Dalam perjalanan menuju ke sekretariat, Fajar Wibowo mengumpat dengan kata-kata tidak sopan. "Santri tersinggung, lalu diamankan warga," kata Candra.

Dalam penangkapan itu, ada warga yang merekam menggunakan telepon seluler. Video itu lalu disebar di media sosial, dan dikaitkan dengan isu orang gila menyerang ulama dan isu PKI. Video tersebut pun viral. "Satu orang penyebar hoax sedang kami periksa," kata Candra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


43 Tahun Lalu Kepergian Buya Hamka Ulama yang Sastrawan

2 hari lalu

Museum kelahiran Buya Hamka di danau maninjau, Agam, Sumatra Barat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
43 Tahun Lalu Kepergian Buya Hamka Ulama yang Sastrawan

Buya Hamka meninggal pada 24 Juli 1981 dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Ini perjalanan ulama yang sastrawan.


Duta Besar Zuhairi Ajak Kader NU Belajar dari Ulama Tunisia

5 hari lalu

Umat muslim tiba di Masjid Zitouna untuk merayakan Maulid Nabi, di Tunis, Tunisia, Senin (13/1). REUTERS/Anis Mili
Duta Besar Zuhairi Ajak Kader NU Belajar dari Ulama Tunisia

Duta Besar mengingatkan menjadi ulama dan cendekiawan membutuhkan penempaan dan pembelajaran yang serius.


Mengenang Zainuddin MZ Dai Sejuta Umat, Jalan Dakwah dan Politiknya

21 hari lalu

K.H. Zainuddin M.Z. Dok.TEMPO/Fernandez Hutagalung
Mengenang Zainuddin MZ Dai Sejuta Umat, Jalan Dakwah dan Politiknya

13 tahun lalu Zainuddin MZ berpulang. Berikut jalan dakwah Dai Sejuta Umat dan politiknya.


Soal Ormas Agama Kelola Tambang, Ini Keyakinan dan Keresahan Imam Besar Istiqlal

22 hari lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Soal Ormas Agama Kelola Tambang, Ini Keyakinan dan Keresahan Imam Besar Istiqlal

Dia yakin ulama bisa berbeda dalam kelola tambang tapi juga berpesan jangan sampai melegitimasi kerusakan alam dengan agama.


Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

26 Maret 2024

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

13 Maret 2024

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

11 Maret 2024

Petugas Satpol PP melakukan penyitaan bangku saat razia jam malam di kafe kopi daerah Bekasi, Sabtu, 3 Oktober 2020. Pemerintah setempat mengeluarkan aturan pembatasan waktu operasional tempat makan, pertokoan dan tempat hiburan hingga pukul 18.00 WIB. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

Pemerintah Kota Bekasi melarang operasional tempat hiburan malam atau THM selama Ramadan. Sempat mengizinkan sebelumnya


Singgung Kekalahan di Pemilu 2019, Prabowo: Jokowi Orang Berhati Pancasila

7 Oktober 2023

Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto berbicara saat menghadiri deklarasi dukungan jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tergabung dalam organisasi Setia Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu 7 Oktober 2023. Deklarasi tersebut secara resmi memberi dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Singgung Kekalahan di Pemilu 2019, Prabowo: Jokowi Orang Berhati Pancasila

Prabowo Subianto mengatakan walau dikalahkan Jokowi di Pilpres 2019, tapi diberi kesempatan mengabdi kepada negara.


Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

7 Oktober 2023

Suasana sebelum Presiden Joko Widodo berpidato di Rapat Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau Samawi, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

Jokowi memberikan tiga sepeda keoada tiga peserta Rapimnas Samawi. Sepeda itu diberikan setelah mampu menjawab tiga pertanyaannya.


Polri Gandeng Ulama untuk Mendorong Damainya Pemilu 2024, Ustad Das'ad Latif Siap Safari Dakwah

30 September 2023

Wakil kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri saat bertemu dengan Ustad Das'ad Latif (Dok. Polri)
Polri Gandeng Ulama untuk Mendorong Damainya Pemilu 2024, Ustad Das'ad Latif Siap Safari Dakwah

Menuju Pemilu 2024, sejumlah ulama akan membantu Polri dalam operasi Nusantara Cooling System untukmeredam isu negatif di masyarakat.