TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Panitia Seleksi Direksi dan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tengah menggodok calon Direktur Utama Perusahaan Daerah Dharma Jaya.
Dia memastikan independen alias bebas dari kepentingan partai pengusung dalam Pilkada DKI 2017.
Sandiaga menuturkan, seleksi calon bos perusahaan yang mengurusi daging itu dilakukan setelah pengunduran diri Marina Ratna D. Kusumajati dari posisi Dirut disetujui Guberbur Anies Baswedan pada 16 April 2018.
Baca: Dirut Dharma Jaya Resmi Mundur, Anies Baswedan Langsung Setuju
Menurut Wagub DKI, Pansel juga yang memberi masukan atas penunjukan rekannya sesama pengusaha, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang, menjadi Komisaris Utama PT Delta Djakarta.
Sarman menggantikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Michael Rolandi di perusahaan bir milik Pemerintah Provinsi DKI tersebut pada Rabu lalu.
"Mereka adalah orang-orang hebat yang sangat oke oce di bidangnya. Integritas profesionalismenya tidak bisa dipertanyakan kembali," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 27 April 2018.
Sandiaga Uno sebelumnya menyampaikan, panitia seleksi direksi dan komisaris BUMD ini terbentuk sejak pertengahan Maret 2018. Tujuannya, untuk menelisik rekam jejak dari para calon direksi dan komisaris perusahaan daerah milik DKI Jakarta.
Anggota pansel berasal dari beragam latar belakang. Keberagaman latar belakang inilah yang menurut dia menjamin pansel bekerja dengan profesional dan independen.
"Mereka mengerti bidang human capital, ada perwakilan KPK, pegiat antikorupsi juga."
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno pun menjelaskan, pembentukan pansel juga bertujuan mendorong perkembangan BUMD ke arah yang lebih baik ke depan. Dia acapkali menyinggung perihal kemandirian perusahaan daerah terutama dalam bidang finansial.