TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama Hari Buruh Sedunia atau May Day 1 Mei 2018 esok. Pengalihan lalu lintas dilakukan agar masyarakat tetap bisa berkendara dengan nyaman di tengah aksi unjuk rasa.
"Tentu dengan adanya massa atau kegiatan besok, kami akan mengadakan pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf saat dihubungi, Senin, 30 April 2018.
Di sekitar Istana Negara dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit akan diarahkan ke kiri Jalan Juanda. Sedangkan dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran akan dialihkan ke kanan Jalan Pos.
"Kalau dari Jalan Gunung Sahari ke Jalan Dr Sutoyo, kami alihkan untuk lurus ke Jalan Senen Raya. Arah sebaliknya, Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo, diluruskan ke Jalan Gunung Sahari," ujar Yusuf.
Ia melanjutkan, pengemudi yang datang dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Perwira. Adapun arus lalu lintas dari Simpang Lima Senen ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gator Soebroto akan diluruskan ke Jalan Senen Raya-Wahidin.
Pengemudi yang datang dari Jalan Cikini Raya dan akan menuju Jalan M. Ridwan Rais akan dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya, atau yang dari Jalan Kwitang akan diputarbalikkan kembali ke Jalan Kwitang Raya, dan dari Jalan Kebun Sirih akan diarahkan menuju Jalan Kwitang Raya.
Terakhir, arus lalu lintas dari Jenderal Sudirman ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih selama demo Hari Buruh 2018. Lalu dari Jalan Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni, dan dari Jalan Abdul Muis ke Jalan Museum dialihkan ke Jalan Fachrudin, begitu juga sebaliknya.