Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Mengutamakan HAM Saat Menangani Kerusuhan Mako Brimob

image-gnews
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan seusai meninjau Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. Kapolri juga menyampaikan agar rakyat Indonesia bersama-sama tidak takut terhadap terorisme dan bersama melawan terorisme.TEMPO/M Taufan Rengganis
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan seusai meninjau Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. Kapolri juga menyampaikan agar rakyat Indonesia bersama-sama tidak takut terhadap terorisme dan bersama melawan terorisme.TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan tidak langsung melakukan tindakan represif saat terjadi kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok,  Selasa, 8 Mei 2018, karena mengutamakan hak asasi manusia (HAM).

“Ini standar internasional, dan kami sangat menjunjung tinggi HAM, sehingga kami memberi waktu sampai Kamis pagi. Lebih kurang 24 jam agar mereka menyerahkan diri baik-baik,” kata Kapolri kepada awak media di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis 10 Mei 2018.

Baca: Kerusuhan Mako Brimob, Wakapolri: Sudah Tidak Ada Negosiasi

Sikap itu diambil, kata Tito, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat para tahanan teroris menyandera salah seorang anggota polisi. “Dalam teori penanganan penyanderaan, indikator keberhasilan operasi adalah kalau sanderanya hidup. Kalau sanderanya mati, gagal,” kata Tito.

Pertimbangan kedua, ujar Tito, sedapat mungkin tidak jatuh korban dari pihak penyandera agar mempermudah proses hukum. “Dalam kasus ini, begitu diberikan warning ultimatum  waktu 24 jam, mereka mengambil opsi menyerahkan diri,” katanya.

Meski ada anggotanya yang gugur dalam peristiwa tersebut, namun Tito mengatakan sebagai penegak hukum, polisi harus taat hukum saat melakukan operasi. “Meski kami berduka dan bersedih, dengan gugurnya anggota kami, tapi proses hukum wajib kita laksanakan. Harus dibedakan kita yang bersenjata memiliki aturan, dengan mereka, terorisme yang tidak memiliki aturan, membunuh sembarangan,” ucap Tito.

Simak: Kapolri Tito Karnavian Berencana Bangun Rutan Khusus Teroris

Padahal, kata dia, polisi telah mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo agar tidak boleh kalah dengan aksi terorisme. Jokowi juga menginstruksikan pada Kapolri agar mengambil tindakan tegas yang diperlukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya paham bahwa tindakan tegas harus dilakukan, tapi kita memberi warning dulu selama 24 jam untuk menyerahkan diri, jika tidak baru kita ambil tindakan tegas,” katanya.

Saat peristiwa terjadi, Tito sedang melakukan lawatan ke Yordania dalam rangka tugas negara. “Saya mendapat undangan dari King Abdullah kedua, Raja Yordan, yang melaksanakan konferensi dan eksebisi. Saya diminta untuk menjadi pembicara di sana,” katanya.

Lihat: Polri Diminta Benahi Manajemen Pengamanan Mako Brimob

Saat mendapat kabar terjadi kerusuhan Selasa malam 8 Mei 2018, Tito mengaku segera melakukan koordinasi dengan Kepala Densus Antiteror 88, Komandan Korps Brimob dan Wakil Komandan Korps Brimob di lokasi.

“Kemudian saat itu saya juga menyampaikan ke Pak Wakapolri untuk memimpin langsung operasi didampingi Kapolda Metro Jaya, Kabareskrim dan lain-lain,” kata Kapolri.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

2 hari lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menyaksikan sidang putusan praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

7 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

9 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

10 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

11 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

12 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

16 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Polisi Tangkap 124 Remaja Konvoi Saat Malam Takbiran di Jakarta Utara

16 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 109 remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil di Jakarta pada Minggu, 7 April 2024. (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)
Polisi Tangkap 124 Remaja Konvoi Saat Malam Takbiran di Jakarta Utara

Polisi menangkap 124 remaja yang konvoi saat malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah di kawasan Jakarta Utara kemarin.