TEMPO.CO, Bogor - Kepala Bagian Publikasi Biro Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai memperbaiki jalan rusak di Jalan Raya Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
“Kendaraan alat berat, truk operasional, dan material bahan aspal sudah di sepanjang Jalan Parung. Proses perbaikan awal bahkan sudah tampak dilakukan,” katanya saat dikonfirmasi Tempo, Senin, 14 Mei 2018.
Ade mengatakan perbaikan jalan rusak tersebut sudah dilakukan sejak awal Mei 2018, setelah melalui proses lelang pada Januari hingga April. “Januari hingga April, administrasi dan lelang. Mei ini sudah running perbaikan,” ujarnya.
Sesuai dengan janji Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kata Ade, perbaikan jalan tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Barat 2018 sebesar Rp 50 miliar. “Perbaikannya sepanjang 10 kilometer, lebar tujuh meter, dengan cara dibeton,” ucap Ade.
Terkait dengan lama proyek dan pemenang lelang, Ade mengatakan hal tersebut merupakan hal teknis dan hanya Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sebagai penanggung jawab proyek tersebut yang mengetahuinya. “Terkait hal-hal teknis, itu perlu ke Dinas Bina Marga,” tuturnya.
Januari lalu, Ahmad Heryawan berjanji akan memperbaiki Jalan Parung Panjang sebelum masa jabatannya berakhir. Ahmad menuturkan sudah mendapatkan pengaduan soal Jalan Parung Panjang di Bogor yang rusak parah karena truk pengangkut pasir dan batu.
Jalan yang memisahkan antara Desa Sukasari dan Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Bogor, tersebut memang kerap dilalui truk-truk bertonase besar. “Pada 2018 ini akan segera ada perbaikan. Saya minta Januari ini sudah ada tender, mudah-mudahan perbaikan jalan sudah selesai semasa saya masih jadi gubernur sebelum 13 Juni,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan, di Bandung, 8 Januari 2018.
Aher berujar perbaikan terakhir dilakukan untuk jalan rusak di Parung Panjang, Bogor, pada 2016. “Tahun 2017 tidak ada anggaran, padahal rusak berat. Baru tahun 2018 ada anggaran lagi,” ujarnya.