TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Tol Tangerang Merak yakni PT Marga Mandalasakti menyatakan siap menghadapi arus mudik dan balik libur Lebaran 2018.
Diperkirakan kepadatan arus lalu lintas naik 5,6 persen dibandingkan Lebaran 2017 di jalan tol seluas 144 km tersebut.
"Diprediksi 163.758 kendaraan menggunakan Tol Tangerang Merak di hari puncak arus mudik, meningkat dari 151.808 kendaraan taun lalu," kata Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Krist Ade Sudiyono, akhir pekan lalu.
Krist Ade menjelaskan, rata-rata lalu lintas harian pada lebaran tahun ini meningkat 19,4 persen bila dibandingkan rata-rata lalu lintas harian, yakni 137.171 kendaraan.
Baca: Ganjil Genap di Tol Tangerang Merak, Mobil Ganjil Dihalau
Dia memperkirakan total kendaraan yang melintas di jalan tol itu selama musim Lebaran 2018 mencapai 2 juta kendaraan. "Puncak arus mudik dimulai H-7 dan H-3 lebaran. Kalau arus wisata H+2 sampai dengan H+7."
Astra Tol Tangerang-Merak, begitu PT Marga Mandalasakti biasa disebut, menyiapkan dua program utama yakni Lebaran 2018: Mudik Aman dan Berkesan serta Ayo Ke Banten: Silaturahmi Sembari Wisata di Banten.
Untuk mendukung program tersebut, PT Marga Mandalasakti menyiapkan lajur keempat dari Bitung sampai Balaraja Barat untuk mudik dan libur Lebaran.
Pekerjaan penambahan lajur ke-4 Tol Tangerang-Merak sudah rampung mulai dari KM 26+039 Bitung hingga KM 31+500 Cikupa. Pada awal tahun ini juga sudah dilakukan pekerjaan penambahan lajur ke-4 mulai dari Cikupa KM 31+900 hingga Balaraja Barat KM 39+200.
"Sepanjang 7,3 km ini siap untuk melayani arus mudik pada H-10 Lebaran 2018,” ucap Krist Ade.
Tol Tangerang Merak juga telah melakukan pemeliharaan dan peningkatan jalan secara periodik dengan melakukan kegiatan pelapisan ulang jalan menggunakan aspal (overlay) sepanjang 18,64 km.
Pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 peningkatan kapasitas transaksi dilakukan oleh Astra Tol Tangerang-Merak dengan memaksimalkan operasional 89 gardu reguler pada 10 gerbang tol terdiri atas 7 gardu reversible dan 5 gardu tandem.
Komposisinya, Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 23 gardu terdiri atas 12 Gardu Entrance, 9 Gardu Exit, dan 2 Gardu Ramp.
“Untuk kelancaran, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan kami memastikan kondisi umum jalan tol pada H-10 sampai H+10 terbebas dari perambuan dan peralatan kerja perbaikan," tutur Krist Ade.
Deputi Tehnik dan Operasional PT Marga Mandalasakti Rahmat Soulissa mengatakan, manajemen lalu lintas juga telah disiapkan untuk menangani kepadatan arus mudik dan balik serta liburan.
Manajemen lalu lintas berupa rekayasa dilakukan dalam kondisi:
-Jika terjadi antrean di Merak maka akan dilakukan penampungan kendaraan di Jalan Cikuasa sampai pertigaan akses Tol Merak.
Transaksi gardu exit Gerbang Tol Merak dihentikan sementara (buka-tutup) dan akan dibuka kembali saat jalan Cikuasa bisa menampung kembali. Pengguna jalan tol dihimbau untuk istirahat di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 43 dan KM 68 arah Merak, dan kendaraan disortir untuk dialihkankeluar ke Gerbang Cilegon Timur atau Cilegon Barat
-Jika terjadi antrean ke Cilegon Timur maka akan dilakukan pengalihan sebagian kendaraan ke Gerbang Cilegon Barat.
-Jika terjadi antrean di Gerbang Serang Timur maka akan dilakukan pengalihan sebagian kendaraan ke Gerbang Serang Barat.
-Bila dalam kondisi diperlukan sistem lawan arus atau contraflow, petugas telah menyiapkan titik rencana contraflow yang diupayakan pengaturan pengalihan arus lalu lintas ke gerbang tol terdekat.
Tol Tangerang Merak juga siap menjalankan aturan pembatasan kendaraan berat sesuai dengan regulasi pada saat periode arus mudik dan balik dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pembatasan operasional mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14 ribu kg, sumbu 3 atau lebih, dan mobil barang dengan kereta tempelan dan gandengan.
2. Pemberlakuan Pembatasan operasional mobil barang di Tol Tangerang Merak yang dibagi ke dalam 2 periode waktu, yaitu:
a. 12 Juni 2018 (H-3) pukul 00.00 WIB s.d 14 Juni 2018 (H-1) pukul 24.00 WIB; dan
b. 22 Juni 2018 (H+6) pukul 00.00 WIB s.d 24 Juni 2018 (H+8) pukul 24.00 WIB.