Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Satpol PP Copoti Alat Kampanye Pilkada Kota Bekasi

image-gnews
Petugas Satpol PP menurunkan dan mencopot spanduk peraga kampanye Pilkada di Jalan Raya Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 24 Juni 2018. Alat peraga kampanye akan ditertibkan saat memasuki masa tenang Pilkada 2018 yang dimulai tiga hari sejak 24-26 Juni 2018. ANTARA
Petugas Satpol PP menurunkan dan mencopot spanduk peraga kampanye Pilkada di Jalan Raya Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 24 Juni 2018. Alat peraga kampanye akan ditertibkan saat memasuki masa tenang Pilkada 2018 yang dimulai tiga hari sejak 24-26 Juni 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi mulai membersihkan alat peraga kampanye Pilkada Kota Bekasi di wilayah setempat.

Sebabnya, tahapan pemilihan kepala daerah memasuki masa tenang, sehingga seluruh wilayah harus bebas dari atribut kampanye calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Juga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Ada 300 personil yang dikerahkan untuk melakukan penertiban APK," kata Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga Satpol PP Kota Bekasi, Saut Hutajulu, Ahad, 24 Juni 2018.

Baca : Penyebab Polisi Tetapkan Siaga 1 Menjelang Pilkada Kota Bekasi

Menurut dia, ratusan personil itu menyisir seluruh wilayah Kota Bekasi didampingi oleh Pantia Pengawas Pemilihan Umum menurunkan alat peraga kampanye hingga bersih.

Saut mengatakan, sebagaian alat peraga kampanye yang dipasang oleh tim pasangan calon kepala daerah berupa spanduk, pamflet yang ditempel di tembok, hingga reklame. Ia mengatakan, semua alat peraga kampanye itu diturunkan karena sudah memasuki masa tenang. "Untuk baliho, kami meminta bantuan dinas Bina Marga menurunkannya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saut mengatakan, hari ini instansinya fokus pembersihan alat peraga kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Adapun alat peraga kampanye untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bakal ditertibkan besok bersama dengan Badan Pengawas Pemilu Jawa Barat. "Tanggal 26 sudah bersih semua," ujar dia.

Dikatakannya, bekas alat peraga kampanye tersebut akan dikumpulkan lebih dulu lalu dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu di Kecamatan Bantargebang. Menurut dia, sebagian besar sampah APK adalah plastik, dan batang bambu. "Dikumpulkan di setiap kelurahan, nanti dibuang ke TPA," ujar dia.

Simak juga : Polisi Buru Penyebar Hoax SARA Menjelang Pilkada Kota Bekasi

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi mengatakan, lembaganya meminta kepada tim sukses dari pasangan calon turut akhir melakukan penertiban alat peraga kampanye yang dipasang di sejumlah titik. "Kami mohon kesadaran dari tim masing-masing calon agar membersihkan alat peraga kampanyenya," kata dia.

Berdasarkan pengamatan Tempo, Ahad siang 24 Juni 2018, aparat Satpol PP menertibkan alat peraga kampanye Pilkada Kota Bekasi di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Chariril Anwar, Bekasi Timur. Satu persatu alat peraga kampanye diturunkan dan diangkut menggunakan mobil patroli.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

16 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.


PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

Penyanyi Pasha Ungu menghadiri acara lepas sambut Panglima Kodam III Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2022. Sejumlah pesohor menjadi tamu undangan pergantian Pangdam III Siliwangi dari Agus Subiyanto ke Kunto Arief Wibowo. TEMPO/Prima Mulia
PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Warga memasukkan kertas suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.


Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.


MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat melakukan peninjauan lokasi dan sarana prasarana dukungan penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota serentak tahun 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018. MK mulai membuka pendaftaran perkara sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota serentak 2018 pada 5-7 Juli 2018. TEMPO/Subekti
MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.


Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.


Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.