Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengketa Tanah Pulau Pari, Jaksa Akan Panggil Paksa Pengembang

image-gnews
Warga Pulau Pari melakukan aksi borgol diri di depan kantor Pengadilan Negeri, Jakarta Utara, 24 Mei 2018. Warga pulau pari menuntut Pemprov DKI mencabut sertifikat tanah yang diberikan kepada PT Bumi Pari Asri yang dinilai cacat prosedur dan maladministrasi. Tempo/Fakhri Hermansyah
Warga Pulau Pari melakukan aksi borgol diri di depan kantor Pengadilan Negeri, Jakarta Utara, 24 Mei 2018. Warga pulau pari menuntut Pemprov DKI mencabut sertifikat tanah yang diberikan kepada PT Bumi Pari Asri yang dinilai cacat prosedur dan maladministrasi. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

Jakarta – Proses persidangan perkara sengketa tanah di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, belum beranjak maju, Kamis 12 Juli 2018. Pemilik perusahaan pengembang PT Bumi Pari Asri, Pintarso Ajianto, sebagai pelapor dan menuding ada penyerobotan tanah, kembali mangkir.

Karena sudah tiga kali mangkir, Ketua Majelis Hakim Ramses Pasaribu memutuskan untuk memanggil paksa Pintarso. “Pada persidangan selanjutnya Senin 23 Juli 2018, agar Jaksa menghadirkan saksi secara paksa,” kata Ramses dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis 12 Juli 2018.

Baca:
Kasus Sengketa Tanah Pulau Pari, Siapa Pemiliknya?

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum Muhamad Yasin mengatakan kalau Pintarso berhalangan hadir karena sedang mengurus bisnis di luar negeri. “Sudah dipanggil dua kali, tapi ia malah memberikan surat tugas sedang ke Cina,” kata Yasin.

Keabsahan surat diragukan oleh tim kuasa hukum terdakwa Sulaiman Hanafi alias Khatur, nelayan asal Pulau Pari. Menurutnya mereka, untuk melegitimasi keberadaan di luar negeri dibutuhkan dokumen yang lebih resmi seperti visa, atau surat dari kedutaan besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Alasan Politis Anies Baswedan Jagokan Kroasia Juara Dunia
Fraksi Pendukung Ahok Larang Anies Maju Pilpres

Sedang surat yang dimaksud disebut adalah surat dari Nature-Ore Trading LTD yang dikirim ke PT Insani Baraperkasa. Surat yang ditulis dalam bahasa Inggris ini berisi permintaan kedatangan Pintarso ke Cina karena persoalan batu bara yang ia jual belikan.

Karena tidak ada keterangan yang bisa diberikan untuk meyakinkan bahwa Pintarso memang betul sedang berada di luar negeri, hakim memerintahkan jaksa untuk memanggilnya secara paksa. Sebelumnya Pintarso mangkir pada sidang pertama sengketa tanah tersebut, Selasa 26 Juni 2018, ia pun kembali mangkir pada sidang kedua, Kamis 6 Juli 2018.

FIKRI ARIGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

6 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

8 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

9 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

9 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

11 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.


Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

11 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,


Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

13 hari lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.