TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini mengunjungi SDN Kampung Melayu 01/02, Jakarta Timur, untuk memantau langsung hari pertama sekolah setelah libur panjang. Dalam kunjungan itu, dia kembali mendapat pertanyaan tentang kemungkinannya maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Ah, nanti deh itu. Tanya ke saya itu soal air, anak, sekolah, jangan soal Pilpres," ujar Anies di SDN Kampung Melayu 01/02, Senin, 16 Juli 2018.
Baca
Deklarasi Calon Presiden dari KAHMI Hoax, Anies Baswedan: Kejam
Sekelompok orang yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) pada 6 Juli lalu mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden untuk Pilpres 2019. Koordinator ANIES, La Ode Basir, mengklaim pendeklarasian itu menjadi aspirasi masyarakat di daerah-daerah.
Nama Anies juga muncul dalam simulasi pencalonan presiden yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam simulasi itu Anies disandingkan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Simak:
Minta Restu Prabowo Jadi Capres, Anies Baswedan: Itu Dongeng!
Bahkan ada kabar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengundang Anies untuk menjajaki kemungkinan Anies maju dalam Pilpres. Kabar itu dibenarkan oleh Anggawira, yang selama ini dikenal sebagai juru bicara gubernur DKI Jakarta. “Insya Allah partai koalisi sudah menerima Anies untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Pak Prabowo," kata Anggawira, 7 Juli 2018.
Anies Baswedan membenarkan beberapa hari lalu menghadiri acara sebuah partai. Ia datang ke acara itu karena diundang. Namun Anies tidak bersedia menyebut nama partai yang mengundangnya dan apa hasil pertemuan tersebut.