TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan informasi tentang Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan mendeklarasikan dirinya maju sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2019 adalah tidak benar.
"Itu hoax," kata Anies saat dijumpai awak media setelah menghadiri acara Milad Ke-47 Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Rabu, 11 Juli 2018.
Baca juga: Fahri Hamzah Tolak Anies Baswedan Jadi Capres di 2019, Kenapa?
Sebelumnya, poster undangan dari KAHMI untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden beredar di media perpesanan. Poster menampilkan foto Anies dengan latar belakang bendera merah putih dan ditempel logo KAHMI di sebelah kiri atas.
Menurut poster itu, deklarasi akan dilakukan di kantor Anies, Bale Agung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Tercatat, tanggal penyelenggaraan dilakukan pada Kamis, 12 Juli 2018. Deklarasi akan dimulai pukul 19.00 hingga 22.00.
Simak juga: Anies Copot Orang Pilihan Ahok, Mantan Dirut Jakpro Buka Suara
Poster undangan juga mencantumkan nama Presidium KAHMI Siti Zuhro dan Sekretaris Jenderal KAHMI Manimbang Kahariady.
Anies Baswedan meminta semua pihak kritis terhadap informasi yang beredar, termasuk tentang undangan deklarasi itu. "Menurut saya, yang membuat itu kejam," ujarnya.