TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau fasilitas dan layanan publik di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu DKI Jakarta pada hari ini.
Baca: Sandiaga Uno, Pemimpin DKI Pertama ke Pulau Sebira Dalam 38 Tahun
Usai melaksanakan salat berjamaah di Masjid Jami Nurul Bahri, Sandiaga sempat menerima curhatan warga soal akses transportasi dan listrik di pulau tersebut yang kurang memadai.
Ibu-ibu yang ikut hadir di masjid tersebut lantas berteriak kepada Sandiaga. “Listrik pak! Listrik kapan 24 jam?!”.
Listrik di Pulau Sebira belum beraktivitas selama 24 jam. Sandiaga UNo berjanji masalah listrik segera ditangani. Warga lainnya juga mengeluh soal akses ke Pulau Sebira yang terbatas akibat kurangnya transportasi yang memadai.
Mendengar keluhan tersebut, Sandiaga Uno berjanji akan menambah daya listrik hingga 24 jam. Dia juga mengatakan akan menyediakan kapal reguler yang melayani akses ke pulau-pulau terpencil di Kepulauan Seribu.
"Saya ingin ada kemajuan sehingga ini ditangani dan kita harapkan segera listrik Insya Allah 24 jam," ujar Sandiaga pada Senin, 30 Juli 2018.
Selain listrik dan transportasi, akses sinyal internet telepon seluler di Pulau Sebira juga terbatas.
Berdasarkan pantauan Tempo, sinyal internet di Pulau Sebira sangat lemah hingga hampir tidak ada. Sandiaga Uno pun mengalami hal tersebut.
“Sinyalnya juga kurang, ada beberapa operator yang bisa ada yang tidak. Handphone saya tadi kurang,” kata Sandiaga Uno.
Baca: Ini Alasan Fransiska Tuduh Sandiaga Uno Gelapkan Saham Perusahaan
Dia pun berencana untuk menyelesaikan masalah tersebut dan berkoordinasi dengan sejumlah operator telepon seluler.
“Nanti kita bekerjasama dengan operator, menjadikan operator terkineksi di seluruh wilayah DKI,” ucap Sandiaga.
Kepada Sandiaga Uno, warga Pulau Sebira juga meminta adanya penambahan keamanan untuk para nelayan. Sandiaga memastikan pihaknya akan menambahkan petugas patroli di daerah Kepulauan Seribu.
Sementara, permintaan lainnya datang dari salah seorang guru sekolah dasar di Pulau Sebira. Dia meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI untuk memfasitasi wisata anak-anak SD ke tempat-tempat hiburan di DKI Jakarta.
"Yang mau ke Monas ada? TMII ada? Kota Tua? Insya Allah nanti difasilitasi oleh kapal dari Pak Bupati," ucap Sandiaga Uno.
Dalam kunjungannya ke masjid itu, Sandiaga Uno menyerahkan bantuan kepada warga berupa perlengkapan jenazah dan sejumlah uang tunai untuk kaum dhuafa.