Saat menyongsong Asian Games, Anies teringat akan karya Joko Avianto. Dia mengaku sempat kesulitan untuk menghubungi Joko Avianto untuk memintanya membangun instalasi. "Pakai media sosial, pakai online, dan alhamdulillah tersambungkan," kata Anies.
Ketiga soal wujud Getih Getah itu sendiri. Joko Avianto menuturkan, modul awal dari instalasi itu merupakan abstraksi dari tambang. Kemudian, adanya bentuk seperti kepala dan ekor itu, dari utara ke selatan, untuk menunjukkan arah orientasi.
Arah itu terinspirasi dari pasukan Majapahit yang datang dari laut ke daratan dengan mengibarkan bendera. "Mengibarkan bendera untuk membuat impact," ujar Joko Avianto, Kamis, 16 Agustus 2018.
Instalasi bambu Getah Getih hasil karya seniman Joko Avianto saat diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018. Instalasi Getah Getih terbuat dari ribuan bambu yang merupakan hasil dari petani Indonesia. Tempo/Amston Probel
Keempat soal material Getih Getah. Seni instalasi Getih Getah menjelang HUT RI Ke 73 ini dibangun dengan menggunakan sekitar 1600 batang bambu. Instalasi dikerjakan oleh sepuluh orang pengrajin dengan waktu sekitar satu pekan.
Joko cuma memiliki waktu sepekan untuk menentukan konsep, serta sepekan lainnya untuk mengeksekusi karya seni instalasi di lokasi. Ia bahkan menyebut harus bekerja dari pukul 08.00-22.00 WIB agar instalasi itu terpasang tepat waktu.