TEMPO CO, Tangerang - Arus lalu lintas di lokasi kecelakaan beruntun di KM 29+400 Jalan Tol Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Soekarno - Hatta mulai lancar pada Selasa sore, 16 Oktober 2018. Petugas Jasa Marga telah selesai mengevakuasi kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca: Kecelakaan Beruntun, Contraflow Arah Bandara Diberlakukan
Senior Specialist Corporate Communication Jasa Marga Irra Susiyanti menyatakan saat ini evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di KM 29+400 sudah selesai penanganannya.
"Sementara kendaraan berat di evakuasi di bahu jalan menunggu window time untuk ditarik ke luar dari jalan tol,"kata Irra.
Lalu-lintas di sekitar tempat kejadian sudah mulai terurai sehingga pada pukul 13.00 Contraflow dihentikan. Jasa Marga sebelumnya memberlakukan Contraflow mulai dari KM 27+600 sampai 29+500.
"Jalur 2, 3 dan 4 arah bandara dapat digunakan, dan sebaliknya jalur arah Jakarta dari arah bandara sudah dibuka normal kembali,"ujar Irra.
Tiga kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Bandar Udara Soekarno-Hatta hari ini sekitar pukul 05.45 WIB.
Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan, minibus Xenia, Truk trailer muatan box beton dan dump truck bermuatan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun terjadi kemacetan karena petugas mengevakuasi muatan dan membersihkan lajur dari hambatan. Petugas Layanan Jalan Tol dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalulintas di sekitar tempat kejadian.
Kecelakaan bermula saat truk trailer bernomor polisi B 9098 UIY berhenti di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Udara Soekarno-Hatta, tepatnya di KM 29+400 arah Bandara.
Waktu itu, pengemudi truk trailer yang bernama Andi, sedang memeriksa kondisi ban kendaraan yang dikemudikannya.
Pada saat itu juga, sebuah dump truck bernomor polisi B 9409 TYU yang berada di jalur 2 menabrak truk trailer karena hendak menghindari kendaraan di sampingnya.
Baca: Polisi: Kecelakaan di DKI Meningkat Empat Persen Pada 2018
Berdasarkan pengamatan petugas Kepolisian, tabrakan itu disebabkan pengemudi dump truck yaitu Budiyono, warga asal Banjarnegara, Jawa Tengah mengantuk saat mengendara. Kemudian sebuah mobil Xenia warna silver di belakang dump truck tidak bisa menjaga jarak aman sehingga menabrak truk di depannya.