TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi lagi jenazah korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang. "Hari ini ada tujuh penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," kata Kepala Bidang DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Komisaris Besar Lisda Cancer, Rabu, 7 November 2018.
Baca: Basarnas Temukan Seragam Pramugari Lion Air JT 610, Milik Siapa?
Menurut Lisda, sebelum mencapai kesimpulan, tim DVI menggelar sidang rekonsiliasi selama dua jam. Dalam sidang tersebut dipaparkan hasil pemeriksaan berdasarkan metode pencocokan sidik jari, tes DNA, dan medis. Hasilnya, tujuh korban dinyatakan cocok dengan data-data antemortem yang sudah dimiliki tim.
Berikut daftar tujuh jenazah:
1. Kasan, jenis kelamin laki-laki, umur 63 tahun, terindikasi melalui sidik jari
2. Eling Sutikno, laki-laki, 59 tahun, melalui sidik jari
3. Sahabudin, laki-laki, 40 tahun, melalui sidik jari
4. AKBP Sekar Maulana, laki-laki, 45 tahun, melalui sidik jari
5. Rio Nanda Pratama, laki-laki, 26 tahun, melalui sidik jari
6. Radika Widjaya, laki-laki, 4 tahun, melalui DNA dan medis
7. Rafiza Widjaya, laki-laki, 1,9 tahun, melalui DNA dan Medis
Baca: RS Polri Telah Serahkan 27 Jenazah Korban Lion Air ke Keluarga
Total saat ini tim DVI telah mengidentifikasi 51 korban pesawat Lion Air JT 610. Pesawat yang mengangkut 189 orang itu mengalami kecelakaan pada Senin, 29 Oktober 2018. Dari semua korban yang sudah diidentifikasi, 40 jenazah di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 11 perempuan.
