16 Juli 2018
Prasetio mengkritik kinerja Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam persiapan Asian Games 2018. Dia menyoroti gaung yang belum dirasa dan PKL yang masih berkeliaran. Prasetio mengingatkan bahwa gelaran Asian Games 2018 bukan hanya tentang Jakarta, melainkan Indonesia secara umum.
Baca juga:
Ketua DPRD DKI: Tanah Abang Kumuh, Jokowi Ogah Bawa Tamu
Jokowi Ogah Bawa Tamu ke Tanah Abang, Anies: Memang Siapa?
16 Juli 2018
Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta memberi kritik khusus memasuki sembilan bulan kerja Anies-Sandi. Beberapa program seperti Rumah DP 0 Rupiah, OK OCE dan OK Otrip dinilai tidak jelas tujuan dan sasarannya. "Selalu punya terobosan-terobosan yang mungkin sampai hari ini malah bukan tambah membaik justru tambah semrawut," kata Prasetio.
23 Juli 2018
Prasetio mengkritik kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta karena gagal melelang 41 program pengadaan barang dan jasa. Kegagalan itu dianggap turut menjadi sebab membengkaknya nilai sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2017 sebesar Rp 13,16 triliun. Total nilai program yang gagal lelang mencapai Rp 50 miliar. "Masa gue mau pake gaya Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) lagi, loe pada kerja yang bener nih," katanya.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat mengunjungi Kali Sentiong atau Kali Item di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu, 1 Agustus 2018. TEMPO/Adam Prireza
29 Agustus 2018
Prasetio mempertanyakan pengurangan anggaran penanganan banjir dalam APBD Perubahan 2018. Menurut Edi, anggaran banjir seharusnya justru ditambah mengingat banyaknya wilayah banjir yang belum ditangani.
12 September 2018
Prasetio Edi Marsudi mendesak Anies Baswedan mendefinitifkan sejumlah kepala dinas yang masih berstatus sebagai pelaksana tugas. Menurut dia, efek dari status Plt itu membuat pejabat tidak berani mengambil kebijakan, misalnya soal anggaran. Tidak beraninya Plt Kepala Dinas dalam mengambil keputusan disebut Prasetio menjadi sebab rendahnya serapan anggaran.