Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD Jakarta Tolak Lagi Usul Pembelian Lahan Eks Kedubes Inggris

Editor

Suseno

image-gnews
Suasana Rapat Badan Anggaran DPRD DKI di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 September 2018. Tempo/Zara Amelia
Suasana Rapat Badan Anggaran DPRD DKI di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 September 2018. Tempo/Zara Amelia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk kedua kalinya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Jakarta menolak usul pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membeli lahan bekas Kedutaan Besar Inggris di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Penolakan itu disampaikan dalam rapat Badan Anggaran di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 26 November 2018. 

Baca: DKI Batal Beli Lahan Eks Kedubes Inggris, Ini Penjelasannya

"Untuk pembelian lahan eks Kedubes Inggris kami drop," ujar Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Triwisaksana yang memimpin rapat. 

Lahan bekas Kedutaan Besar Inggris itu memiliki luas 500 meter persegi, dengan harga Rp 500 miliar. Adapun pihak yang mengajukan pembelian lahan adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Perusahaan daerah itu ingin membeli lahan untuk Transit Oriented Development (TOD), yang mendukung integrasi moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT). 

"Kami akan bangun terowongan di bawahnya untuk memaksimalkan kegiatan masyarakat di bawah tanah," ujar Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto. Namun, alasan Dwi itu tak dapat diterima oleh anggota DPRD. Wakil Ketua Banggar Mohamad Taufik bahkan menyebut pembelian lahan eks Kedubes Inggris tidak penting. 

Taufik mengingatkan di masa pemerintahan Basuki Tjahja Purnama pada tahun 2016, usulan pembelian lahan juga pernah disampaikan dan ditolak oleh Dewan. Saat itu DRPD menolak dengan alasan status kepemilikan lahan tidak jelas. Ia mengingatkan agar pemerintah tidak mengulangi masalah yang sama. "Sudahlah, jangan mengulangi yang lalu, nanti kan jadi ramai. Yang lalu saja udah di-drop," kata Taufik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penolakan pembelian lahan itu juga datang dari anggota Banggar DPRD DKI Bestari Barus dan Neneng Hasanah. Mereka mengusulkan usulan pembelian lahan itu dicoret. Mereka mengingatkan rancangan APBD DKI 2019 masih berpotensi defisit Rp16 triliun, sehingga perlu ada pengetatan anggaran. 

Mendapat penolakan itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah coba menjelaskan bahwa status lahan bekas Kedubes Inggris itu saat ini sudah jelas, tak seperti tahun 2016. Saefullah mengatakan lahan itu Kedubes Inggris memiliki sertifikat lahan. "Sertifikat atas nama Kedubes Inggris yang perolehannya pemberian dari pemerintah pusat," ujar Saefullah.

Ia mengatakan pembelian lahan tersebut merupakan penugasan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Saefullah, Anies menginginkan lahan itu karena lokasinya yang sangat strategis untuk pengembangan TOD, dan Pemprov DKI belum memiliki lahan di situ. 

Baca: Lahan Eks Kedubes Inggris Tersangkut Kewajiban Sewa

Akan tetapi, penjelasan Saefullah tersebut tak membuat DPRD mengubah keputusannya. Triwisaksana akhirnya tetap tak menyetujui pembelian lahan tersebut. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

2 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.


Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

5 hari lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

6 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

8 hari lalu

Suasana arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023. Sebanyak 25 ruas jalan di DKI Jakarta berencana menggunakan jalan berbayar atau model electronic road pricing (ERP). Rencana tersebut sedang dimatangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang bertujuan mengurai kemacetan seiring dengan kewajiban pengguna jalan untuk membayar biaya. Di antara 25 ruas jalan tersebut salah satunya yakni Jalan Gatot Subroto. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

10 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

11 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

12 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.