TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, aksi coret-coret di badan bus transjakarta tak boleh dibiarkan. Karena itu, Pemerintah DKI bakal mencari pelaku vandalisme yang telah mengotori salah satu bus transjakarta.
Baca juga: Batalkan Arak-arakan Hari Ini, Anies Minta Persija Simpan Energi
"Vandalisme itu tidak bisa dibiarkan, harus ditegakkan aturannya. Kita nanti lihat siapa pelakunya," kata Anies Baswedan di kantor Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 10 Desember 2018.
Aksi vandalisme itu terjadi setelah kemenangan Persija Jakarta vs Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta kemarin malam. Di badan bus transjakarta MYS-17078 yang dioperasikan Mayasari Bakti tertulis kata JKT DAY.
Kendati begitu, Anies Baswedan menganggap, ratusan ribu pendukung Persija bernama Jak Mania melakukan selebrasi kemenangan dengan tertib. Kedatangan lautan manusia itu juga berjalan aman dan tenang.
Dia melanjutkan, jangan sampai karena satu aksi vandalisme kemudian Jak Mania dicap melanggar. "Kasihan Jakmania karena ratusan ribu yang kemarin itu tertib, jangan dianggap mereka melanggar," ujar Anies Baswedan.
Simak juga: Anies Baswedan Tolak Hapus Koridor Satu Transjakarta Untuk MRT
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (transjakarta) Agung Wicaksono mengatakan, bus transjakarta dicoret oknum tak bertanggung jawab. Keberhasilan Persija sebagai juara Liga 1, ucap Agung, justru tercoreng karena vandalisme. Transjakarta akan melaporkan aksi itu ke pihak berwajib.
