TEMPO.CO, Jakarta - Pegawai perempuan yang membantu seorang napi narkoba kabur dari Rutan Cipinang langsung ditahan dan diserahkan ke Polda Metro Jaya. Perempuan berinisial YH itu adalah bekas pekerja dapur di Rutan Cipinang.
Baca: 14 Narapidana Kasus Pembunuhan Dipindahkan ke Lapas Cipinang
Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Cipinang Oga Darmawan mengatakan YH, diduga telah membantu narapidana kasus narkoba bernama Muhammad Said kabur. "Sudah ditangani oleh Unit 1 Direktorat Reserse Kriminal Umum," katanya.
Sebelum membantu Said kabur, YH diketahui berpacaran dengan napi itu. "Saya dapat laporan dia (YH) berpacaran dengan tahanan ini (Said)," ujar Oga ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin, 10 Desember 2018.
Sebenarnya, kata Oga, Rutan telah memindahkan YH dari pekerja dapur menjadi pegawai tata usaha lantaran berpacaran dengan narapidana.
YH sudah dipindahkan sebagai pegawai tata usaha Rutan Cipinang sejak tiga bulan yang lalu. Dengan begitu, ia tak memiliki akses masuk ke gerbang pintu rutan untuk bertemu Said.
Petugas langsung menangkap YH di tempat tinggalnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kepada petugas Rutan, YH mengaku membantu Said kabur. Namun, petugas belum berhasil mendeteksi lokasi Said.
Baca: Napi Rutan Cipinang Kabur, Diduga Dibantu Orang Dalam
Kaburnya Said pertama kali diketahui pada Sabtu, 8 Desember 2018, saat regu jaga pagi Rutan Cipinang menolak serah terima pergantian dari regu malam. Alasannya, jumlah narapidana yang dilaporkan kurang. Dari total keseluruhan 4.166 narapidana penghuni rutan, hanya ada 4.165 dalam laporan.
