Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Janji Perbaikan Rumah Korban Puting Beliung di Bogor

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka rapat konsolidasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Jabar di kantor PKK Jabar, Jalan Soekarno Hatta nomor 468 Kota Bandung, Jumat, 30 November 2018. (dok Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka rapat konsolidasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Jabar di kantor PKK Jabar, Jalan Soekarno Hatta nomor 468 Kota Bandung, Jumat, 30 November 2018. (dok Pemprov Jabar)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tengah memproses bantuan dana yang diminta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugianto untuk perbaikan ribuan rumah warga yang rusak akibat bencana puting beliung yang melanda kota itu pekan lalu.

“Kan butuh proses. Kang Bima baru mengajukan Senin. Minggu ini turun,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis, 13 Desember 2018.

Baca juga: Begini Kondisi Kota Bogor Setelah Dilanda Angin Puting Beliung

Ridwan Kamil mengaku akan menyerahkan langsung dana bantuan yang berasal dari anggaran Pos Dana Tidak Terduga di APBD Jawa Barat pada pekan ini. Dia berencana berkunjung ke kota itu menyerahkan hibah program Stret Library, sekaligus mengunjungi korban bencana puting beliung.

“Ada program peningkatan literasi dengan memberikan hibah Street Library di Kota Bogor, sambil meninjau korban puting beliung,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, Wali Kota Bogor membutuhkan dana Rp 15 miliar untuk membangun kembali rumah warga yang rusak akibat bencana puting beliung. Dia mengaku  masih menghitung besarnya dana provinsi yang akan diserahkan membantu Kota Bogor.

“Permintaan Kang Bima Rp 15 miliar. Tapi kita lihat 'positioning' kita, artinya jangan sampai 31 Desember ada kejadian, kita gak ada uang. Jadi saya kira tidak sepenuhnya dulu, tapi seper-berapanya, tapi kalau menjelang akhir tahun masih ada kebutuhan dan tidak ada bencana-bencana lain lagi, kita habiskan dengan kebutuhan rakyat yang mendapat kebencanaan,” katanya.

Ridwan Kmail mengatakan, pemerintah provinsi menganggarkan dana di Pos Tidak Terduga salah satunya untuk membantu korban bencana. “Dana tanggap darurat dan tidak terduga itu sampai Rp 50 miliar,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, dirinya sudah diminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memproses pencairan dana bantuan untuk korban bencana puting beliung di Kota Bogor.

“Pak gubernur sudah menyerahkan disposisi, dan sekarang sedang diproses. Insya Allah Bapak Gubernur akan menyerahkan hari Sabtu,” kata dia di Bandung, Kamis, 13 Desember 2018.

Iwa mengatakan, Badan Pengeloaan Keuangan Dan Aset Daerah sudah diminta memproses administrasi bantuan tersebut, BPBD Jawa Barat juga sudah diminta melakukan telaah cepat.

“Diharapkan administrasi pada Jumat ini selesai, dan Sabtu sudah bisa diserahkan pada Pak Wali Kota serta seluruh jajaran di Kota Bogor,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwa enggan menyebutkan dana yang akan diserahkan tersebut. “Dari Kota Bogor sendiri ada Dana Tidak Terduga Rp 1,2 miliar, ada informasi Gubernur DKI membantu Rp 5 miliar. Dan untuk Jawa Barat akan disampaikan langsung gubernur. Biarlah nanti Pak Gubernur yang menyampaikan nilainya,” kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pemerintah kota membutuhkan dana Rp 15 miliar untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat bencana puting beliung yang melanda kotanya pada Kamis, 6 Desember 2018.  

“Jumlah rumah yang terdampak itu nambah jadi 1.821 (unit). Sehingga membutuhkan bantuan lebih besar lagi,” kata dia di Bandung, Selasa, 11 Desember 2018.

Bima mengatakan, dana Rp 15 miliar diperkirakan mencukupi untuk perbaikan rumah warga yang rusak. Dari pendataan, sekitar 40 persen rumah warga rusak berat, sisanya rusak kategori menengah dan ringan. “Angka segitu minimal cukup. Kita hitung (perbaikan rumah rusak) berat itu Rp 11 juta, menengah Rp 7 juta, dan ringan Rp 5 juta. Paling tidak segitu,” kata dia.

Bima mengatakan, warga terdampak bencana ada yang masih tinggal di pengungsian. “Masih ada beberapa titik pengungsian karena ada yang tidak bisa tinggal di rumah  karena rumahnya masih rusak. Ada yang hancur total rumahnya, rata,” kata dia.

Bima mengatakan, dana Rp 15 miliar itu sudah dimintanya pada sejumlah pihak. Diantaranya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta pemerintah pusat via BNPB. “Semua kita ajukan,” kata dia.

Bima mengatakan, Pemerintah Kota Bogor sudah mengucurkan dana Rp 5 miliar untuk penanganan bencana tersebut. “Rp 5 miliar itu dari biaya tidak terduga dan Bansos Pemkot,” kata dia.

Simak juga: Puting Beliung, Ridwan Kamil Beraksi di Twitter

Presiden Joko Widodo juga sudah memberikan sumbangan dari kocek pribadinya untuk membantu warga terdampak bencana puting beliung. “Secara pribadi Rp 30 juta, spontan. Tapi saya kira akan ditindaklanjuti dengan bantuan pemerintah secara resmi nanti oleh pemerintah pusat,” kata Bima.

Mengutip laporan kejadian bencana BPBD Jawa Barat tanggal 7 Desember 2018 bahwa bencana puting beliung terjadi di Kota Bogor pada Kamis, 6 Desember 2018, pukul 15.00 WIB melanda tiga kecamatan yakni Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Tengah, serta Bogor Timur. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat puting beliung tersebut, 4 mobil rusak tertimpa pohon tumbang, serta 439 unit rumah rusak. Gubernur Ridwan Kamil berjanji membantu perbaikan rumah para korban tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei IPO: Masyoritas Warga Jakarta Menerima Politik Uang

8 jam lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Survei IPO: Masyoritas Warga Jakarta Menerima Politik Uang

Survei IPO menemukan bahwa masyarakat sadar akan buruknya politik uang, tetapi tetap mengharapkan uang kampanye paslon.


Ketika Said Iqbal Klaim 87,5 Persen Buruh di Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono

14 jam lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil didampingi Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memberikan keterangan pers terkait deklarasi dukungan dari Partai Buruh di Gedung KNPI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. ANTARA/Syaiful Hakim
Ketika Said Iqbal Klaim 87,5 Persen Buruh di Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Said Iqbal mengklaim 95 persen serikat buruh di Jakarta meminta Partai Buruh mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta.


Dukung Ridwan Kamil, Ini Pesan Sylviana Murni untuk Hadapi Pilgub Jakarta

22 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berkunjung ke rumah pribadi Mantan Wali Kota Jakarta Pusat periode 2008-2010 Sylviana Murni, di Pondok Kelapa Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat malam, 11 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Dukung Ridwan Kamil, Ini Pesan Sylviana Murni untuk Hadapi Pilgub Jakarta

Mantan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat menyatakan dukungan kepada calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil.


Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

Hingga saat ini Anies Baswedan belum menentukan sikap ihwal keberpihakan kepada salah satu paslon di Pilkada Jakarta.


Janjikan Sekolah Gratis, Ridwan Kamil akan Bentuk Tim Detektif Cari Anak Putus Sekolah

1 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berdialog dengan pelajar di acara 'Kongkow Pelajar se-Jajarta' di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 September 2024. RK berjanji akan memfasilitasi para pelajar supaya bisa menonton pertandingan Persija Jakarta di Stadion secara gratis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Janjikan Sekolah Gratis, Ridwan Kamil akan Bentuk Tim Detektif Cari Anak Putus Sekolah

Program sekolah gratis Ridwan Kamil-Suswono memperkuat program yang direncanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk 2025.


Janji Ridwan Kamil: Perbanyak Guru Kristen hingga Sekolah Minggu

1 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Janji Ridwan Kamil: Perbanyak Guru Kristen hingga Sekolah Minggu

Ridwan Kamil menyatakan tidak membeda-bedakan antaragama di Jakarta.


Pimpinan Gereja Pantekosta Indonesia Dukung Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, saat berkunjung ke kantor Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pimpinan Gereja Pantekosta Indonesia Dukung Ridwan Kamil

Dukungan Pimpinan Gereja Pantekosta disampaikan saat Ridwan Kamil berkunjung ke kantor pusat PGPI.


Suswono Janjikan Pemasangan CCTV, Jubir Anggap Beda dengan Program Pramono Anung-Rano

1 hari lalu

Suswono Janjikan Pemasangan CCTV, Jubir Anggap Beda dengan Program Pramono Anung-Rano

Pemasangan CCTV menjadi salah satu program unggulan dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.


Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Respons soal Rencana River Way di Jakarta

1 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Respons soal Rencana River Way di Jakarta

Pramono Anung mengatakan, "Saya melihat aja airnya enggak bisa jalan, bagaimana mau river way?" Ridwan Kamil lantas bilang begini.


Ridwan Kamil Klaim Sudah Ada Studi Soal River Way: Tunggu Tanggal Mainnya

2 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil Klaim Sudah Ada Studi Soal River Way: Tunggu Tanggal Mainnya

Ridwan Kamil mengatakan, dalam studi tersebut, river way minimal harus ada di 3 sungai, yaitu Banjir Kanal Timur, Banjir Kanal Barat, dan Ciliwung.