TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran sayembara desain interior Tugu Monumen Nasional (Monas) dan desain penataan rencana tapak kawasan Medan Merdeka memasuki hari terakhir. Pendaftaran sayembara itu sebelumnya telah dibuka sejak 11 Desember 2018 hingga 16 Desember 2018.
Baca: Anies Baswedan Nilai Diorama Monas Sudah Ketinggalan Zaman
"11 - 16 Desember 2018 pendaftaran dan pemasukan berkas administrasi sayembara," bunyi poster pengumuman sayembara yang Tempo dapatkan pada Ahad, 16 Desember 2018.
Dalam poster itu, tertera hadiah yang akan diterima oleh pemenang sayembara. Untuk pemenang sayembara desain interior Tugu Nasional, juara satu akan mendapatkan Rp120 juta, juara dua Rp40 juta, dan juara tiga Rp 20juta.
Sedangkan untuk pemenang desain penataan rencana tapak kawasan Medan Merdeka, juara satu akan mendapat hadiah Rp150 juta, juara dua Rp75 juta, dan juara tiga Rp40 juta. Seluruh pemenang akan mendapatkan hadiah sertifikat dan piagam.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Pemerintah DKI akan merevitalisasi kawasan Monumen Nasional atau Monas pada tahun 2019. Salah satu alasan Anies ingin merevitalisasi Monas, karena ia menilai pemanfaatan Monas untuk kegiatan masih kurang optimal.
"Sekarang pemanfaatannya terbatas pada hari Sabtu dan Minggu, dan kegiatannya terbatas. Monas jadi seperti lapangan besar tapi aktivitas di situ sangat minim," ujar Anies di Senayan pada Selasa, 4 Desember 2018.
Salah satu hal yang menjadi fokus dan perlu segera direvitalisasi adalah kawasan museum di bawah monas. Di tempat itu tersimpan diorama yang menunjukkan peristiwa bersejarah, seperti pemberontakan G 30S PKI.
Menurut Anies, penyajian peristiwa sejarah menggunakan patung diorama sudah tak sesuai dengan kondisi zaman saat ini. Penyajian diorama di museum itu, menurut Anies dirancang untuk untuk zaman 1970-an.
Baca: Reuni 212 Bubar, Tiket Puncak Monas Tetap Ludes
"Sekarang sudah bisa 3D. Dengan kacamata, orang bisa merasakan pengalaman audio visual lengkap," ujar Anies.