TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan polisi menangkap 66 tersangka teroris selama perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Penangkapan sengaja tidak dipublikasikan karena khawatir mengundang kecemasan.
Baca: Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi: Tengah Siapkan Serangan?
“Agar pesta olahraga yang dihadiri 45 negara itu berjalan dengan baik,” kata Idham, Jumat, 27 Desember 2018. Dalam operasi penangkapan itu, Polda Metro Jaya mendapat bantuan dari Detasmen 88 Anti Teror.
Asian Games digelar pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Sekitar 60 ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengawal pesta olahraga se-Asia tersebut. Sebanyak 11.429 atlet dari 45 negara berkompetisi pada 462 pertandingan. Sekitar 5.000 officials pun datang untuk mendampingi para atlet.
Baca: Asian Games 2018, Kapolri: Polisi Siap Atasi Copet Sampai Teroris
Dalam 16 hari pelaksanaan Asian Games, jumlah penonton diperkirakan mencapai 2 juta orang, 11.567 relawan, 7000 media, dan 200 ribu wisatawan mancanegara. Sehingga, total diperkirakan mencapai 2,23 juta orang. Sedangkan perhelatan Asian Para Games digelar di Jakarta tanggal 6-13 Oktober 2018. Sekitar 9.800 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan perhelatan tersebut.