TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru di Jakarta. Para personel itu berasal dari Polri, TNI, dan aparat pemerintah DKI Jakarta. Mereka akan disebar ke sejumlah titik yang menjadi pusat konsentrasi massa pada malam pergantian tahun.
Baca: Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup Pukul 17.00 untuk Malam Tahun Baru
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan, titik-titik keramaian itu antara lain berada di Bundaran Hotel Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Ragunan, dan Ice BSD.
Idham mengatakan, polisi juga telah menyiapkan sejumlah satuan tugas khusus untuk mengantisipasi masalah-masalah keamanan yang mungkin muncul. Misalnya saja terorisme dan kejahatan jalanan. "Termasuk banjir, kami siapkan tim," kata Idham saat ditemui seusai apel pengamanan pasukan di Monumen Nasional, Senin, 31 Desember 2018.
Idham mencontohkan, satgas banjir akan berjaga di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Daerah ini yang dianggap menjadi titik rawan banjir. "Saya juga berharap masyarakat yang merayakan pergantian tahun melaksanakan dengan baik, tertib, karena di balik perayaan masih ada daerah yg tengah berduka," ujarnya.
Simak pula :
Pendaftar Nikah Massal Saat Malam Tahun Baru Tembus 557 Pasangan
Pada perayaan malam tahun baru nanti, pemerintah DKI telah menyiapkan lima panggung di kawasan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia. Panggung-panggung ini akan menampilkan sejumlah pertunjukan untuk menghibur masyarakat.