Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampah Depok 1.300 Ton Per Hari, Pemkot Kekurangan 135 Truk

image-gnews
Seorang pemulung mengais sampah plastik pada sampah-sampah yang menumpuk di sekitar pintu air Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/11). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Seorang pemulung mengais sampah plastik pada sampah-sampah yang menumpuk di sekitar pintu air Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/11). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Sampah Depok mencapai 1.300 ton per hari, Pemerintah Kota Depok kekurangan truk sampah untuk mengangkut  ribuan ton sampah itu. 

Baca: Sampah Menggunung, Depok Menanti Respon Gubernur Ridwan Kamil

Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Iyay Gumilar menyampaikan bahwa produksi sampah sampai akhir 2018 telah mencapai 1300 ton per hari.

“Padahal jumlah truk sampah hanya 115 unit," ujar Iyay kepada Tempo, Selasa, 1 Januari 2019.

Truk sampah yang dimiliki Pemkot Depok berkapasitas 4-5 ton. Saat ini kondisi ideal jumlah truk yang harus dimiliki sekitar 250 unit. “Jadi ada kekurangan 135 truk,” ujar dia.
 
Tak hanya truk sampah, jumlah tenaga kebersihan juga belum mencukupi kebutuhan Kota Depok. Tenaga kebersihan yang ada baru 1.300 orang.

"Kalau jumlah yang memadai sih harusnya 2.000-2500 orang," kata Iyay.
 

Pemkot Depok juga menghadapi masalah tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung yang sudah over kapasitas. Setiap hari ada 700-800 ton sampah yang dibuang ke Cipayung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sisanya dikelola di bank sampah di kelurahan, seharusnya untuk Cipayung sendiri sudah tidak bisa lagi dibuangi sampah.”

 
Tinggi tumpukan sampah di landfill atau sumur pembuangan di TPA Cipayung sudah mencapai 20-30 meter. Batas tinggi tumpukan sampah di setiap landfill seharusnya hanya 7-10 meter. “Jadi di Cipayung itu rawan longsor.”
 
Berdasarkan pemantauan Tempo pada Juli 2018, tumpukan sampah di TPA Cipayung sudah melewati sempadan Kali Pesangrahan. Turap bahkan amblas dan menutup badan air. Penyempitan aliran air kali Pesangrahan  membuat air meluap sampai ke pemukiman warga di Kelurahan Pasir Putih.
 
Pemkot Depok berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempercepat pembukaan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo khusus untuk Kota Depok. Bila TPPAS Nambo resmi beroperasi Juli 2020. “Kota Depok meminta agar diizinkan menggunakan mulai 2019,” ujarnya. 

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Depok 2019 telah mengalokasikan dana khusus pembuangan sampah ke Nambo sebesar Rp 10 milar. Biaya fee yang harus dibayarkan sekitar Rp 138 ribu per ton. “Jadi kalau sudah diizinkan buang sampah sudah ada anggarannya.”
 
Permohonan itu telah disampaikan langsung dalam surat resmi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebanyak dua kali pada tahun 2018. Surat pertama itu diberikan pada bulan April 2018.

“Kalau surat kedua disampaikan ke Gubernur Ridwan Kamil bulan Desember ini sekitar dua minggu lalu," ujarnya.

Baca: Terdampak Sampah TPA Cipayung, Warga Gugat Pemkot Depok

 
Dalam kontrak kerja sama tercantum sampah Depok yang bisa dibuang ke TPPAS Nambo sebanyak 700 ton per hari. Bila permohonan dikabulkan, Kota Depok berencana membuang 200-300 ton saja per hari. “Secara bertahap saja terlebih dahulu," paparnya.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

31 menit lalu

TIM 3P Polres Metro Depok mengamankan aliansi gengster di Jalan H. Iming, Kecamatan Beji, Depok, Ahad subuh, 24 September 2023. Foto : Tim 3P Polres Metro Depok
Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.


Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

4 jam lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.


Truk Sampah Blokir Jalan di CFD Bundaran HI, Pejalan Kaki Terhadang Selama Dua Jam

9 jam lalu

Masyarakat padati area CFD di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Truk Sampah Blokir Jalan di CFD Bundaran HI, Pejalan Kaki Terhadang Selama Dua Jam

Truk-truk sampah di sekitar lokasi CFD Bundaran HI tersebut memblokir jalan dan membuat ruang gerak semakin sempit karena banyaknya pengunjung.


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.


Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

3 hari lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

3 hari lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.