TEMPO.CO, Jakarta - Warga korban kebakaran di Jalan Jelambar Utama IV Gang Abadi RT 08 RW 08, Grogol Petamburan, Jakarta Barat butuh bantuan berupa popok dan aneka perlengkapan balita. Mereka baru saja tertimpa musibah kebakaran pada Sabtu dinihari, 5 Januari 2019.
"Korban yang paling terdampak itu balita. Jadi kami butuh makanan bayi dan popok," ujar Hadi Waluyo ketua RW 08.
Baca : Cerita Korban Kebakaran di Jelambar Tak Sempat Selamatkan Barang
Hadi menuturkan, jumlah balita yang terdampak sekitar 50 orang. Perlengkapan puluhan bayi itu ikut dilalap si jago merah semalam. "Kalau obat-obatan juga ada dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," kata dia.
Hadi menuturkan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30. Saat itu sebagian warga masih terjaga, sehingga bisa menyelamatkan diri dari kebakaran.
Menurut pengakuan Hadi, api menyambar dengan cepat di pemukiman padat penduduk. Dalam hitungan jam, sebanyak 46 rumah hangus dan hampir rata dengan tanah.
Akibat kebakaran itu, sebanyak 92 keluarga dari RT 07 dan 08 terdampak. Jika dijumlahkan, ada sekitar 360 warga yang harus mengungsi karena kebakaran. Sampai saat ini api diduga muncul karena korsleting listrik.
Simak juga :
Kebakaran di Jelambar, Sedikitnya 40 Unit Rumah Hangus
Untuk urusan makanan, Hadi mengatakan Dinas Sosial mengirimkan makanan untuk warga. Dinsos tak membangun dapur umum di lokasi pengungsian Jelambar, karena telah membangun dapur umum di Tambora, lokasi kebakaran lainnya di Jakarta Barat.
Untuk seragam dan buku sekolah anak-anak yang rumahnya menjadi korban kebakaran tersebut, Hadi mengatakan Dinsos telah memberikan bantuan seragam. Sedangkan untuk buku, masyarakat sekitar memberikan bantuan tersebut untuk korban terdampak.