TEMPO.CO, Jakarta - Tanggul jebol kembali terjadi di Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan, yang membuat air Kali Pulo meluap dan menggenangi rumah penduduk. Warga sekitar menyatakan peristiwa serupa pernah terjadi pada akhir 2017.
Baca: Tanggul Jebol di Jatipadang, Warga: Ini yang Terparah
Seorang warga RT 04 RW 06 kelurahan tersebut, Eva Hamidah, menyebut tanggul jebol kali ini terjadi di RT 03. "Kalau dulu kan RT 14," ujarnya saat ditemui Tempo di lokasi, Senin dinihari, 14 Januari 2019.
Kejadian ini membuat air meluap dan menyebabkan dua RT terdampak banjir. Menurut pengakuan Eva, air menggenang hampir di 30 rumah dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter.
Warga lain, Mahyudin, 53 tahun, mengatakan tanggul yang ambruk tersebut bukan bangunan permanen. Melainkan dibangun dari tumpukan karung berisi pasir. Lantaran debit terlalu tinggi dan volumenya membludak, tanggul karung itu tak mampu menahan air.
Petugas gabungan memperbaiki tanggul jebol di RT 03 RW 06, Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan yang membuat air Kali Pulo meluap pada Ahad petang hingga Senin, 14 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Tanggul yang didirikan hasil swadaya masyarakat itu sebelumnya memiliki ketinggian 5 meter. Sedangkan saat jebol, air meluap hingga 6 meter. Mahyudin, yang menjabat pengurus RT, mengatakan kelurahan telah merencanakan pembangunan tanggul secara permanen.
Namun, belum terealisasi.
Menurut pantauan Tempo di lokasi, tanggul jebol itu tengah diperbaiki oleh sekitar 50 petugas gabungan hingga Senin dinihari. Petugas tampak menumpuk karung-karung pasir di antara tiang pagar yang terbuat kayu dolken. Perbaikan ini bersifat sementara.
Di saat bersamaan, warga yang tinggal di sekitar Kali Pulo masih sibuk membersihkan rumah-rumah mereka yang tergenang air. Rata-rata di antaranya mengepel lantai yang terlihat dipenuhi lumpur.
Baca: Tanggul Jebol di Kali Pulo, Banjir Lagi
Informasi tanggul jebol sebelumnya disiarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta melalui Twitter resminya, @BPBDJakarta. "Info banjir / genangan Jakarta Selatan Minggu, 13 Januari 2019 pukul 20.30 WIB," tulis BPDB DKI melalui akun tersebut. Kepala BPBD DKI Jakarta Jupan Royter menguatkan kabar tersebut ketika dihubungi terpisah.