TEMPO.CO, Tangerang -Hujan deras mengguyur Kota Tangerang sepanjang Selasa malam, 29 Januari hingga Rabu pagi 30 Januari 2019 mengakibatkan air Kali Ledug meluap dan terjadilah banjir.
Kali Ledug di Kecamatan Periuk diketahui meluap. Air luapan kali itu kemudian merendam puluhan rumah penduduk di daerah aliran sungai.
Baca : Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini
Rumah-rumah penduduk dikelilingi genangan air banjir setinggi 30 hingga 60 sentimeter. Aktivitas warga meski tidak terhenti namun terganggu akibat genangan air itu.
Informasi yang diterima Tempo ada dua rukun warga yakni di RW 25 dan RW 22 Perumahan Garden City yang mengalami kebanjiran rumah-rumah penduduknya.
Seorang warga Mahfud mengatakan saat ini warga masih bertahan di rumah maisng-masing, "kami mengamankan barang dan perabotan ke tempat lebih tinggi agar tak terkena air,"kata Mahfud, Rabu siang, 30 Januari 2019.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi wilayah Kecamatan Periuk yang kerap menjadi titik kebanjiran. Di sana banjir pernah mencapai 3 hingga 4 meter.
Langganan banjir tiap tahun membuat Pemerintah Kota Tangerang melalukan penurapan di bendungan dekat Perumahan Total Persada. Tujuannya, dengan diturap maka air dari Sungai Cirarap tak masuk ke Kali Ledug.
"Mudah-mudahan itu mengantisipasi back water dari Sungai Cirarap yang mau masuk ke Kali Ledug," kata Arief dihubungi terpisah.
Arief menambahkan dari data 2013 ada 33 titik banjir. Sampai akhir 2017 tinggal 9 titik, Diharapkan perhitungan 2018 lalu hingga 2019 bisa berkurang titik banjir dan genangan.
Arief mengatakan telah memonitor banjir sejak sepekan terakhir. Selain Priuk yang masuk dalam prioritas monitoring banjir, ruas jalan protokol termasuk yang dipantau setiap hujan deras mengguyur Kota Tangerang.
Arief menyebut setiap hujan deras turun memicu meluapnya Kali Ledug. Imbas dari itu, jalan perumahan Villa Regency tergenang air hingga memutus jalur umum dan menghambat aktivitas warga sekitar.
Simak juga :
Banjir Rendam Perumahan, Ular Sanca Gigit Warga Bekasi
Arief mengatakan telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga agar meninggikan tanggul tepat di Perumahan Total Persada, sehingga saatnya hujan deras air tidak masuk pemukiman warga.
Wali Kota Arief pun telah memerintahkan camat Periuk untuk segera memanggil pengembang guna bersama-sama menyelesaikan persoalan banjir di wilayah tersebut.