TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku memberikan arahan untuk menyelaraskan visi dan misinya dengan para lurah dan camat baru. Pengarahan dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI, secara tertutup, Selasa 5 Maret 2019.
Baca berita sebelumnya:
Arahan Anies untuk Lurah dan Camat Baru Tertutup untuk Wartawan
"Saya menyampaikan ulang apa yang menjadi visi selama lima tahun ke depan, apa yang menjadi misi yang akan dilaksanakan, serta karakter kepemimpinan yang harus tumbuh di antara para camat dan lurah," ujar Anies usai pertemuan tersebut.
Anies menjelaskan, penyelarasan visi dan misi penting dilakukan terhadap 44 camat dan 267 lurah yang baru dilantik sepekan lalu itu. "Jalannya satu visi dengan gubernur. Jadi kami melakukan penyamaan persepsi," ujar Anies.
Anies tak merinci visi dan misi seperti apa yang ia maksud. Saat memberikan arahan, wartawan tak diperkenankan masuk ke Balai Agung.
Baca:
Perombakan Pejabat DKI Disebut Dendam Politik, Anies: Imajinasi
Ratusan lurah dan camat baru itu Anies lantik pada Senin, 25 Februari 2019. Mereka menjadi bagian dari rotasi terhadap 1.125 pejabat eselon I, II, III, dan IV.
Alasan Anies melakukan rotasi besar-besaran itu sebagai bentuk penyegaran di instansinya. Dalam rotasi itu, Anies memutasi, mendemosi atau menurunkan jabatan, dan mempromosikan pejabat.