Saat keluar dari Gedung BNN menuju Gedung Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Andi Arief mengatakan dirinya bukan seorang kriminal. "Saya dinyatakan bukan kriminal," kata Andi Arief ketika ditanya wartawan soal kegiatan yang dilakukan di dalam Gedung BNN.
Baca juga: Polisi Sebut Perempuan Teman Andi Arief Eks Mahasiswi
Soal kemungkinan dirinya dijebak dalam penggerebekan, aktivis demokrasi pada 1998 itu mempersilakan khalayak melihat dan menilai sendiri. Andi Arief datang ke Kantor BNN sekitar pukul 15.00 WIB didampingi kolega dari Partai Demokrat Rachland Nashidik serta pengacara Dedi Yahya.
Andi Arief yang menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini tidak banyak bicara setibanya di Kantor BNN. Ia mengaku siap melakukan rehabilitasi atas kecanduannya terhadap narkoba. "Alhamdulillah, siap," kata Andi Arief.
Dalam konferensi pers di halaman Gedung BNN, sebelum kedatangan Andi Arief, Eko Daniyanto menyampaikan alasan Andi Arief mengonsumsi narkoba adalah pilihan hidup. "Itu pilihan hidup, kita tidak bisa mempengaruhi. Ketika menjadi pilihan hidup dan tertangkap, kita doakan saja," kata Eko.
Ia berharap cuitan minta maaf Andi Arief benar-benar langkah awal untuk berubah ketika menjalani rehabilitasi di BNN dalam mengatasi kecanduannya pada barang haram itu. Penyidik masih melakukan pengejaran terhadap pemasok sabu-sabu kepada Andi Arief.
ANTARA