TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah membuka pendaftaran mudik gratis untuk sepeda motor mulai Selasa lalu. Ratusan peminat telah berdatangan ke Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, untuk mendaftar. "Sudah ramai dari kemarin siang dan sekarang pendaftar masih terus berdatangan" ujar petugas Stasiun Jatinegara, Imam Bachreisj, Rabu, 13 Maret 2019.
Baca: Sandiaga Uno Tebar Janji Gelar Mudik Gratis Tahun Depan
Imam mengatakan, hingga siang ini jumlah pendaftar sudah lebih dari 140 orang. Mereka mendaftar secara online maupun secara offline dengan datang langsung ke stasiun.
Agar tidak terjadi antrean panjang, petugas stasiun membatasi pendaftar antara 70 -100 orang per hari. Sedangkan waktu pendaftaran dimulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tidak sedikit peminat yang sudah datang sejak pukul 06.00. "Petugas juga terbatas, dua tiketing, tujuh admin, dan penanggung jawab satu. Cukup sibuk," kata Imam.
Imam menjelaskan, bagi pendaftar online bisa langsung mengisi form melalui laman mudikgratis.dephub.go.id. Sementara untuk offline, peminat harus membawa persyaratan seperti KTP, kartu keluarga, SIM C aktif, serta pajak aktif. "Lebih enak online, jadi datang ke sini tinggal verifikasi saja. Kalau offline harus mencocokan data dan lain sebagainya," kata dia.
Kementerian Perhubungan membuka kembali program Angkutan Motor Gratis (Motis) 2019 dengan kuota 18.096 sepeda motor. Pendaftaran dibuka 12 Maret - 25 Mei 2019. Stasiun yang menerima pendaftaran program ini adalah Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kemayoran, Stasiun Cikarang, dan Stasiun Kiara Condong.
Baca: Tahun Depan DKI Gelar Mudik Gratis, Seperti Janji Sandiaga Uno
Imam memprediksi peminat mudik gratis sepeda motor ini akan meningkat dibanding tahun lalu. Berdasarkan catatannya pada mudik 2018, jumlah motor yang diberangkatkan lewat program ini mencapai 800 unit motor. Sebagian besar kendaraan roda dua itu dikirim ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.