TEMPO.CO, Jakarta -Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Nurdin mengatakan puluhan ribu orang terdaftar sebagai pemilih masuk dan keluar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2019 pada 17 April 2019 mendatang.
"Memang sangat banyak antara yang keluar dan masuk," ujar Nurdin saat Tempo hubungi pada Kamis sore, 4 April 2019.
Baca : H-16 Pemilu 2019, Kabupaten Bogor Kekurangan Puluhan Ribu Surat Suara
Berdasarkan data Rekapitulasi DPTb yang dibuat oleh KPU DKI Jakarta, per 17 Maret 2019, ada 68.421 orang terdaftar sebagai pemilih masuk, sementara pemilih keluar ada 52.842 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam enam kabupaten atau kota yang ada di Jakarta.
Jumlah pemilih masuk paling banyak terdapat di Jakarta Selatan. Wilayah dengan 10 kecamatan dan 65 kelurahan itu kedatangan 18.759 orang pemilih baru.
Menyusul di bawahnya adalah Jakarta Timur dengan 15.829 pemilih baru, Jakarta Barat 13.014 orang, Jakarta Pusat 9.820 orang, dan Jakarta Utara 8.923 orang. Daerah yang paling sedikit mendapat tambahan pemilih adalah Kepulauan Seribu, yaitu 2.076 orang.
Untuk daftar pemilih keluar, kota Jakarta Timur menempati posisi tertinggi dengan 14.698 orang. Disusul oleh Jakarta Barat dengan 11.748 orang, Jakarta Selatan 9.966 orang, Jakarta Utara 9.674 orang, Jakarta Pusat 6.521 orang, dan Kepulauan Seribu 235 orang.
Terkait pendaftaran DPTb, masyarakat masih memiliki waktu hingga H-7 pukul 16.00 WIB sebelum pencoblosan pada 17 April 2019.
Simak juga :
Ini Prosedur Ormas DKI Boleh Ikut Patroli Menjelang Pemilu 2019
Hal itu mengacu kepada putusan uji materi Undang-Undang Pemilu oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Sebelumnya, dalam Pasal 210 ayat 1 UU Pemilu mencantumkan bahwa pendaftaran ke DPTb hanya dapat dilakukan paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara.
Pertimbangan putusan tersebut didasari bahwa jangka waktu pendaftaran bagi pemilih yang pindah bisa memunculkan potensi tidak terlayaninya hak masyarakat yang memilki kendala-kendala yang sifatnya tak terduga saat digelarnya Pemilu 2019. Seperti sakit, terkena bencana, ataupun sedang menjalankan tugas.