TEMPO.CO, Bekasi - Lalu lintas kendaraan di jalan arteri Bekasi dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek sempat kacau pada Selasa pagi, 9 April 2019. Hal ini disebabkan adanya truk mogok dan patah sasis di gerbang tol Cikunir 2, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Baca juga: Nissa Sabyan Batal di Kampanye Akbar Prabowo, Ini Penyebabnya
"Lokasi gangguannya di Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road), tapi imbaskan ke Tol Jakarta-Cikampek," kata Juru Bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik saat dikonfirmasi, Selasa, 9 April 2019.
Truk yang mengalami patah sasis mengangkut sebuah kontainer. Sedangkan, truk yang mogok mengangkut puluhan sepeda motor. Dua truk itu menutup seluruh badan jalan menuju gerbang tol JORR. Sehingga lalu lintas kendaraan berhenti total sejak pukul 07.45 WIB.
Ekor kepadatan sampai dengan Tambun, Kabupaten Bekasi di kilometer 20. Sejumlah pengguna jalan tol sampai turun ke jalan menunggu lalu lintas normal kembali. Imbas macet di tol meluas sampai ke jalan arteri di wilayah Kota Bekasi. "Truk berhasil dievakuasi pukul 08.00 WIB," kata dia.
Meski demikian, imbas peristiwa itu masih terjadi sampai pukul 10.00 WIB. Sejumlah netizen mengeluhkan kemacetan parah di jalan tol maupun jalan arteri.
Kepala Bidang Lalu Lintas Kota Bekasi Bambang Norwaman Putra mengatakan jalur arteri di wilayahnya terkena imbas, karena kendaraan tak dapat masuk ke jalan tol. Sebagian justru keluar jalur arteri, sehingga beban jalan meningkat drastis hingga pukul 10.00. "Di setiap persimpangan terjadi penguncian kendaraan," kata dia.
Baca juga: Aisyah Divonis 5 Bulan, Kini Kerajaan Ubur ubur Bagai Rumah Hantu
Bambang mengatakan, petugas dari Dinas Perhubungan berupaya untuk membantu mengurai kemacetan akibat truk mogok yang terjadi di dalam Kota Bekasi. Berdasarkan pantauan Tempo pukul 11.30, lalu lintas di jalan tol dan jalan arteri di Bekasi mulai normal kembali.