TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengakui telah mengirim foto wajah lebam Ratna Sarumpaet kepada ajudan Prabowo Subianto. Said mengatakan ada tiga buah foto Ratna yang dikirimkannya kepada Dani, ajudan Prabowo.
Baca: Diminta Konfirmasi Barang Bukti, Ratna Sarumpaet Peluk Said Iqbal
Saat bersaksi di sidang hoax Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini, Said menceritakan kronologi pertemuan dirinya dengan Ratna Sarumpaet pada Jumat malam, 28 September 2018.
Menurut Said, saat itu ia tengah diperjalanan pulang sehabis wawancara di salah satu stasiun televisi swasta bersama seorang stafnya. "Saya menerima telepon dari stafnya Kak Ratna, Saharudin. Dikatakan bahwa Kak Ratna mau bicara, tapi, handphone saya keburu mati," ujar Said, Selasa, 9 April 2019.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal diperiksa kasus Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Oktober 2018. TEMPO/Lani Diana
Saharudin kembali menelepon staf Said. Ratna lantas mengambil alih telepon dan berbicara langsung kepada Said.
Sambil menangis, Ratna meminta Said datang ke rumahnya dan mengatakan dirinya habis dianiaya. Mendengar itu, Said langsung meminta sopir taksinya untuk memutar arah menuju kediaman Ratna di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Said tiba di rumah Ratna sekitar pukul 23.00. Sesampainya di sana, kata Said, Ratna bercerita dirinya dianiaya oleh orang tak dikenal di daerah Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018.
Ratna juga memperlihatkan tiga buah foto wajahnya yang lebam-lebam. "Tapi saat saya bertemu, lebam di wajahnya sudah tidak separah di foto," tutur Said di persidangan.
Said sempat menyarankan agar Ratna melapor ke polisi dan melakukan visum. Namun, mantan aktivis itu menolak dengan alasan tidak yakin kasusnya akan diproses.
Ibu Atiqah Hasiholan itu justru meminta Said mempertemukan dirinya dengan Prabowo Subianto.
Said menyanggupi permintaan itu. Dia menghubungi ajudan Prabowo, Dani, pada 29 September 2019. Ia juga mengirimkan tiga buah foto wajah lebam-lebam Ratna dalam pesan tersebut.
Pesan Said baru dibalas oleh Dani pada 1 Oktober 2018. Isinya, Prabowo sepakat untuk bertemu Ratna Sarumpaet di Lapangan Polo, Bogor, pada 2 Oktober 2019.
Aktivis Ratna Sarumpaet bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sebuah tempat yang dirahasiakan di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018. Foto: Istimewa
Pada saat hari-H, sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan antara Ratna dan Prabowo. Mulai dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S. Deyang, dan Said Iqbal.
Dalam pertemuan itu, Ratna dan Prabowo duduk berdampingan. Di bagian depan sebelah kirinya duduk Fadli Zon dan Amien Rais, sementara di sebelah kanan Said Iqbal dan Nanik S. Deyang.
Menurut Said, selama pertemuan Ratna lebih banyak diam. Sesekali Ratna menceritakan kasus penganiayaannya ke orang-orang yang hadir.
Baca: Cerita Said Iqbal Soal Ratna Sarumpaet Minta Bertemu Prabowo
Prabowo kala itu sempat menyarankan Ratna Sarumpaet melakukan visum dan lapor ke polisi. Ia bahkan bersedia menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian jika Ratna takut kasusnya tak bakal digubris. "Saat itu kami belum tahu kalau cerita Kak Ratna bohong," tutur Said.