Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swastanisasi Air, PAM Jaya Masih Bahas HoA dengan Aetra - Palyja

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Tim Evaluasi Tata Kelola Air Minum DKI Jakarta saat jumpa pers mengenai penghentian swastanisasi air di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Tim Evaluasi Tata Kelola Air Minum DKI Jakarta saat jumpa pers mengenai penghentian swastanisasi air di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PAM Jaya Bambang Hernowo mengatakan head of agreement atau induk perjanjian proses pengambilalihan tata kelola air minum dengan dua perusahaan swasta, PT Aetra Air Jakarta (Aetra) dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) berpijak pada jaminan pelayanan kepada masyarakat.

Tanpa mendetilkannnya, Bambang menyebut HoA itu akan memulai tahapan lanjutan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap mampu memenuhi target cakupan pelayanan air bersih di Ibu Kota mencapai 82 persen pada 2023. “Semua tetap terjaga. Apa pun yang sudah terjaga saat ini. Soal konten (detil) akan segera saya sampaikan kemudian," kata dia di kantor PAM Jaya pada Rabu, 10 April 2019.

Baca: Palyja -Aetra Diminta Jangan Cawe-cawe Swastanisasi Air Jakarta

Hingga saat ini, PAM Jaya masih melakukan negosiasi dengan Aetra dan Palyja tentang konten HoA. Usai tahapan ini, pemerintah DKI dan PAM Jaya akan melakukan uji tuntas atau due diligence untuk menghitung nilai pengambilalihan aset berdasarkan kondisi terkini hingga proyeksi akhir kontrak Perjanjian Kerja Sama (PKS) di tahun 2023.

DKI juga harus menyiapkan dana dan strategi untuk mengejar target perluasan cakupan layanan hingga 82 persen. Anggaran untuk jaringan perpipaan akan dikaji dengan pilihan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah atau investasi swasta lewat skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU).

Salah satu langkah untuk mencapai target cakupan air, menurut Bambang, PAM Jaya memastikan seluruh aset dan karyawan Aetra dan Palyja akan tetap bertugas meski terjadi pengambilalihan. “Ini perlu kerja cepat untuk mencapai target. Jadi yang sudah berjalan akan tetap,” kata dia.

 Koalisi Masyarakat Menolak Swastaniasi Air mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar segera menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA) soal penghentian swastanisasi air di depan Balai Kota Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018. Tempo/ Maria Fransisca Lahur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai proses pengambilalihan tata kelola air usai memerintahkan Tim Evaluasi Tata Kelola Air dan PAM Jaya untuk menyusun HoA, pertengahan Februari 2019. HoA ini akan menjadi pintu terhadap pilihan langkah pemerintah DKI terhadap sejumlah skema untuk mengambil alih pekerjaan yang sudah dipegang dua perusahaan swasta tersebut sejak Februari 1998.

Beberapa skema yang sempat dilontarkan adalah penyelesaian kontrak hingga 2023 dengan konsekuensi membayar jaminan keuntungan hingga Rp 8,5 triliun kepada Aetra dan Palyja atau menghentikan kontrak secara sepihak dengan membayar kompensasi kepada dua perusahaan sekitar Rp 2 miliar. Akan tetapi, opsi ini akan memunculkan iklim keraguan dan ketakutan pada swasta untuk investasi dan bisnis di Ibu Kota.

Baca: Batal Umumkan Pengambilalihan Swastanisasi Air, Ini Alasan Anies

Skema lain adalah pengambilalihan secara perdata dengan membeli saham dua perusahaan tersebut dengan total sekitar Rp 1,95 triliun. Ditambah pembayaran hutang perusahaan sebesar Rp 2,1 triliun.

Selama ini, swasta memang memegang kendali penuh atas pengelolaan air bersih di Jakarta: mulai dari air baku, distribusi, hingga jaringan perpipaan.

Anies mengatakan selama ini PAM Jaya hanya bertugas sebagai pengawas dua perusahaan tersebut dan menarik tagihan. "Sudah hal biasa partisipasi swasta. Yang tidak dibolehkan kalau peran swasta itu dari hulu ke hilir,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinjau Instalasi Jaringan Distribusi Air Bersih Di Kelurahan Kebon Kosong, Heru Budi: Akan Terus Ditambah

24 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Tinjau Instalasi Jaringan Distribusi Air Bersih Di Kelurahan Kebon Kosong, Heru Budi: Akan Terus Ditambah

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meninjau instalasi jaringan distribusi air bersih dari PAM Jaya di RW 04, Kelurahan Kebon Kosong Jakarta Pusat.


Kelurahan Kebon Kosong Tak Dapat Akses Air Bersih Selama 32 Tahun, Ini Kata Ketua RW Ke Heru Budi

24 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Kelurahan Kebon Kosong Tak Dapat Akses Air Bersih Selama 32 Tahun, Ini Kata Ketua RW Ke Heru Budi

Ketua RW 04 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Sardjono mengeluhkan selama 32 tahun tak mendapat akses air bersih.


Ikhtiar Berkelanjutan Pemprov DKI Sediakan Air Bersih

3 November 2023

Ikhtiar Berkelanjutan Pemprov DKI Sediakan Air Bersih

Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta menjalankan tiga strategi dalam menyediakan air bersih di Jakarta.


Pengerjaan Proyek IPA Pesanggrahan Dimulai, Jakarta Kejar Target 100 Persen Air Pipa 2030

3 November 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Pekerjaan Kick Off Project Instalansi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan, di PAM Jaya DCR 5, Jakarta Selatan pada Jumat, 3 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Pengerjaan Proyek IPA Pesanggrahan Dimulai, Jakarta Kejar Target 100 Persen Air Pipa 2030

Heru Budi suntikkan PMD Rp 200-an miliar ke PAM Jaya untuk proyek IPA Pesanggrahan. Disebut yang pertama.


Pendataan Baru di Jakarta, Heru Budi Sebut Finalisasi Satu Data Pembangunan

10 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) berbincang dengan pedagang saat kunjungan ke Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 19 September 2023. Kunjungan tersebut guna meninjau harga dan pasokan bahan pokok. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Pendataan Baru di Jakarta, Heru Budi Sebut Finalisasi Satu Data Pembangunan

Tak hanya soal data, berikut program prioritas Heru Budi yang sudah genap setahun penjabat Gubernur Jakarta.


Heru Budi Sebut PAM Jaya Akan Kerja Sama dengan PUPR untuk Atasi Krisis Air Bersih

4 Oktober 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Operasionalisasi Reservoir Komunal PAM JAYA di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 4 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Sebut PAM Jaya Akan Kerja Sama dengan PUPR untuk Atasi Krisis Air Bersih

PAM Jaya bangun reservoir komunal Waduk Pluit bertujuan untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah Rusun Waduk Pluit,


PAM Jaya Habiskan Rp41 Miliar Bangun 4 Reservoir Komunal dan IPA Portable

4 Oktober 2023

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya), Arief Nasrudin saat ditemui di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 4 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
PAM Jaya Habiskan Rp41 Miliar Bangun 4 Reservoir Komunal dan IPA Portable

Proyek reservoir komunal ini untuk perbaikan layanan air bersih bagi pelanggan PAM Jaya


Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal Milik PAM Jaya: Kita Mengejar Waktu

4 Oktober 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Operasionalisasi Reservoir Komunal PAM JAYA di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 4 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal Milik PAM Jaya: Kita Mengejar Waktu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan operasional reservoir komunal milik PAM Jaya di Rusun Muara Baru


Tak Bisa Diminum, Air di IPA Hutan Kota Penjaringan Tinggi Kandungan Deterjen

1 Oktober 2023

Direktur PT Jakpro Memiontec Air, Edhie K.Witjakso sedang mengecek Instalansi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa, 26 September 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.
Tak Bisa Diminum, Air di IPA Hutan Kota Penjaringan Tinggi Kandungan Deterjen

Jumlah senyawa anorganik yang ditemukan dalam air di IPA Hutan Kota Penjaringan masih tiga kali lipat lebih tinggi dari batas normal.


Krisis Air Bersih di Penjaringan, PAM Jaya Terima Suplai dari Tangerang

29 September 2023

Warga berjualan air bersih eceran di sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 September, 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Krisis Air Bersih di Penjaringan, PAM Jaya Terima Suplai dari Tangerang

PAM Jaya menghentikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara karena kekeringan