TEMPO.CO, Bogor – Panitia Pemilihan Kecamatan Ciseeng, Bogor, masih mendata kerusakan logistik pemilu 17 April 2019 mendatang akibat banjir Minggu 14 April. Sejauh ini terhitung 682 kotak suara kardus rusak dan menyisakan 768 yang masih bisa diselamatkan.
Baca berita sebelumnya:
682 Kotak Suara Pemilu 2019 Rusak Terendam Banjir di Kabupaten Bogor
“Selain kotak suara, yang lain mungkin sampul-sampul ada yang rusak ya tapi nanti lagi diinventarisir dan akan dilaporkan ke KPU," kata Ketua Divisi Logistik Panitia Pemilihan Kecamatan Ciseeng, Deden Rukmana, Senin 15 April 2019.
Sebanyak 682 kardus kotak suara di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor rusak akibat banjir yang terjadi pada Minggu 14 April 2019. IST/Dok. KPU Kabupaten Bogor
Deden mengatakan, pendataan dan inventarisasi ulang dibantu Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Ciseeng. Deden mengaku belum menemukan indikasi kerusakan surat suara. “Yang sudah pasti kotak suara dan beberapa sampul itu,” kata Deden.
Baca:
H-5, Kabupaten Bogor Minta Prioritas Tambahan Surat Suara
Deden mengungkap pula adanya pembahasan pemindahan lokasi gudang penyimpanan logistik pemilu 2019 itu. Dia berharap itu bisa direalisasikan karena menganggap gudang yang sekarang tak lagi memungkinkan. Sembari juga menunggu penggantian kotak suara yang rusak. “Rencananya, penggantian dari KPU hari ini,” kata dia.
Sebelumnya, ratusan kardus kotak suara di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor rusak akibat terendam banjir dan lumpur pada Minggu sore 14 April 2019. Bencana itu telah diketahui Komisioner Pemilihan Umum Kabupaten Bogor.
Baca:
Butuh 15 Ribu TPS, Kabupaten Bogor yang Terbesar dan Paling Rawan
“Kami masih punya cadangan, dan sisa pilkada 2018 masih bisa digunakan, hari ini kami distribusikan lagi sejumlah kotak suara pengganti yang rusak,” kata Herry Setiawan, komisioner.