TEMPO.CO, Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum tahu nilai pembebasan tanah di Kompleks Pengairan, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, untuk lanjutan pembangunan Jalan Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu). Rumah pribadinya termasuk yang akan kena gusur di kompleks itu.
Baca:
Akan Digusur, Tetangga Menteri PUPR Tunggu Sosialisasi Ganti Untung
Basuki mengungkapkan kalau proses sosialisasi sudah mulai dilakukan untuk rencana lanjutan pembangunan jalan tol di kompleks yang diisi para pensiunan dari Kementerian PUPR itu. Dia berharap nantinya juga akan dilibatkan. "Karena tercerabut dari lokasi itu tentu tak mudah," kata Basuki berdalih, Kamis 16 Mei 2019.
Secara terpisah, pengurus RT setempat, Helmi Tamar, mengatakan masih menunggu sosialisasi dari pemerintah atau kontraktor jalan Tol Becakayu. "Sudah lama isunya (bakal ada pembebasan lahan)," kata Helmi kepada wartawan, Rabu 15 Mei 2019.
Ia menganggap sebagai pensiunan sudah nyaman tinggal di Kompleks Pengairan. "Kami tidak mau ganti rugi, maunya ganti untung seperti apa yang disampaikan Pak Presiden. Jadi kehidupan yang begini bisa lebih baik, jangan lebih parah lagi," ucap Helmi.
Baca:
Pemkot Bekasi Pastikan Rumah Menteri PUPR Kena Gusur Proyek Tol
Menurut Helmi, harga pasaran pembebasan tanah di kompleksnya berkisar Rp 7-10 juta. Dia juga memperhatikan pembebasan lahan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berada di seberang kompleks, tanah dihargai sekitar Rp 17 juta.
Helmi menyatakan ingin lebih dari itu semua. Dia memilih berkaca lebih jauh ke barat, ke wilayah Jakarta. "Kami maunya yang wajar dan yang pantas seperti di Pasar Gembrong Rp 35 juta yang kena Tol Becakayu," ujar dia.
Jika mengacu pada harga tanah untuk proyek Kereta Cepat berdasarkan keterangan Helmi, maka Basuki diperkirakan bakal mengantongi uang pengganti sekitar Rp 3,3 miliar untuk tanahnya seluas 200 meter.
Nilainya akan dua kali lebih besar bisa mengikuti Pasar Gembrong. Belum lagi bangunan dan tanaman, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Baca:
Begini Kondisi Rumah Menteri PUPR Basuki Menjelang Digusur
Penjaga rumah Basuki, Indra, menyatakan tak tahu detail luas bangunan rumah Basuki. "Tapi ada enam kamar di rumah ini," ujar Indra.
Tempo mengamati rumah pribadi milik Basuki Hadimuljono tak mewah tapi sangat asri. Di bagian belakang dibuat dua lantai. Di halaman tampak ada dua pohon yaitu rambutan dan kenitu, terdapat pula kembang-kembang di pot. Rumah menghadap ke Kalimalang yang penuh pohon besar.
.