TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan mengamankan sejumlah lokasi yang digunakan untuk Salat Idul Fitri pada 5 Juni 2019. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pengamanan itu termasuk dalam bagian Operasi Ketupat Jaya 2019.
Baca: Mantan Menteri Agama Said Agil Akan Menjadi Imam dan Khatib Salat Idul Fitri Masjid Istiqlal
“Tempat ibadah yang pada Hari Lebaran ada Salat Id, misalnya di masjid atau lapangan sudah kami lakukan pengamanan,” ujar Argo di kantornya pada Senin, 3 Juni 2019.
Argo tak merinci lokasi mana saja yang mendapat pengamanan khusus. Seluruh jajaran Kepolisian Resor di bawah Polda Metro Jaya, kata dia, akan melakukan penjagaan. “Sudah disampaikan ke seluruh Polres,” kata dia.
Dalam Operasi Ketupat Jaya 2019 yang digelar mulai 29 Mei-10 Juni melibatkan 6.226 personel gabungan. Jumlah itu terbagi menjadi 3.206 personel Satuan Tugas (Satgas) Polda Metro Jaya, 2.375 personel Satgas Kepolisian Resor, 90 personel Tentara Nasional Indonesia, 455 personel Pemerintah DKI Jakarta, serta 100 personel Jasa Marga.
Polisi juga akan mendirikan 118 pos pengamanan dan pelayanan yang terdiri dari 88 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, serta 2 check point sepeda motor. Pos tersebut tersebar di 13 Polres jajaran Polda Metro Jaya.
Secara nasional, Operasi Ketupat Jaya 2019 melibatkan 160 ribu lebih personel gabungan yang terdiri dari 95.589 personel Polri, 13.131 persinel TNI, 18.906 personel Kementerian dan dinas terkait, 11.720 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), 6.914 personel pramuka, serta 16.076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Adapun objek pengamanan operasi tersebut terdiri 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, serta 3.530 objek wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca: Salat Idul Fitri Masjid Istiqlal, Jemaah Bisa Parkir di Lokasi Ini
Selain lokasi Salat Idul Fitri, kata Argo, polisi juga melakukan pengamanan lalu lintas serta tempat wisata pada hari Lebaran. Berkaca pada tahun-tahun yang lalu, masyarakat Jakarta biasanya akan memadati area wisata baik saat hari lebaran maupun beberapa hari setelahnya. “Misalnya ada Ancol, Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Kota Tua, dan sebagainya. Itu semua jadi objek pengamanan,” tutur dia.