TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggelar lomba Jakarta Less Waste Building&Restaurant Initiative 2019 untuk mengurangi sampah plastik di restoran dan gedung-gedung bisnis dan perkantoran.
Pelaksana tugas Kepala Dinas LH DKI Andono Warih mengatakan, cara ini sekaligus upaya menjaring tanggapan pengusaha terhadap draf peraturan gubernur (pergub) tentang pembatasan kantong plastik. DKI mencontoh Jepang dalam menerapkan pembatasan kantong plastik. Di Negeri Sakura itu, pemerintah mengetes kebijakan kepada stakeholders seperti pengusaha untuk memastikan kebijakan tersebut benar-benar bisa diaplikasikan.
Baca: Pasar Tradisional di DKI Hasilkan 240 Ton Sampah Plastik Per Hari
"Supaya once aturannya in place, ini benar-benar bisa kami aplikasikan," kata Andono di JCH Hive, Setiabudi, Jakarta Pusat, pada Kamis, 13 Juni 2019. "Program ini menjadi salah satu cara kita mendapatkan feedback."
Jakarta Less Waste Building&Restaurant Initiative 2019 menargetkan keikutsertaan 100 pemilik gedung dan 100 restoran. Gedung yang dimaksud seperti mal, hotel, perkantoran, rumah sakit, dan kawasan hiburan.
Baca Juga:
Dinas LH sudah dua kali mengadakan pertemuan dengan 200 pemilik restoran dan gedung di Jakarta untuk sosialisasi pengurangan sampah plastik dengan mengikuti lomba Jakarta Less Waste Building&Restaurant Initiative 2019.
Menurut Andono, terdapat 7.500 ton sampah di Jakarta setiap hari yang 29 persen di antaranya bersumber dari sampah milik komersil. Lebih detailnya, mayoritas residu adalah sisa makanan. Maka pemerintah berupaya mengurangi produksi sampah plastik khususnya dari sektor makanan.
Baca juga: Pembatasan Kantong Plastik di DKI Belum Berjalan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengembalikan draf pergub pembatasan kantong plastik kepada Dinas LH. Pelaksana tugas Kepala Dinas LH DKI sebelumnya, Djafar Muchlisin, mengatakan bahwa Anies memerintahkan Dinas mensosialisasikan draf pergub itu kepada pengusaha. "Setelah dilihat di lapangan seperti apa reaksinya, baru nanti Pak Gubernur akan memberikan petunjuk kembali," ucap dia pada 14 Mei 2019.
LANI DIANA