TEMPO.CO, Bekasi - Kelompok terbang atau kloter pertama calon jemaah haji Jawa Barat asal Kabupaten Bogor, tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, Sabtu, 6 Juli 2019 pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Pesan Anies untuk Petugas Pendamping Jemaah Haji: Jaga Nama Baik
Rombongan ini telat setengah jam dari jadwal karena sempat diadang macet di jalan tol Jagorawi dan Jakarta Outer Ring Road (JORR). “Mestinya tiba jam 11.00, tapi terlambat hingga setengah jam," kata petugas jaga di Asrama Haji, Aan, Sabtu, 6 Juli 2019.
Kloter pertama calon haji berjumlah 404 orang plus enam petugas pendamping. Mereka berangkat dari lapangan perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor di Cibinong menggunakan 10 unit bus, termasuk satu bus cadangan. Selama perjalanan mereka dikawal kepolisian.
Saat menginjakkan kaki di asrama haji, wajah sumringah tampak dari para calon haji. “Berasa seperti sudah sampai Tanah Suci,” ujar Kepala Rombongan (Karom) 1, Wahyudin, bersloroh, sambil menuju ke ruang Arafah.
Dokter pendamping kloter 1, Sonny Budiman Chaerudin mengatakan sebagian besar calon haji yang berusia lanjut kelelahan akibat perjalanan sekitar dua jam, belum lagi persiapan berangkat dari rumah masing-masing selepas Salat Subuh. "Penyebabnya rata-rata kurang tidur," kata dia.
Karena itu, mereka diberikan vitamin penambah daya tahan tubuh, kemudian diminta segera istirahat. Mereka akan menginap semalam di asrama haji, lalu berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad pukul 05.00 dengan jadwal penerbangan pukul 10.00, menggunakan pesawat Saudi Arabia nomor penerbangan SV 5711.
Baca juga: Aksi Sopir Mogok, Layanan Bus Damri Bandara Soetta Nyaris Lumpuh
Rencana selama 40 hari kloter haji ini berada di Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air pada Sabtu malam, 17 Agustus 2019.