TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat menyatakan 33 pria yang ditemukan bersembunyi di Stadion GBK menjelang laga Persija Vs Persib ternyata sudah menginap sejak sehari sebelumnya.
Baca: Bobotoh Dilarang ke GBK, Begini Ketatnya Pemeriksaan Penonton
Wakil Kapolres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Arie Ardian Rishadi menyebut 33 pria itu bermalam di area Stadion GBK sejak Selasa malam, 9 Juli 2019. Mereka bermaksud untuk menonton pertandingan tanpa membeli tiket.
“Jadi mereka sembunyi di dalam dari malam. Datangnya sudah dari jam 22.30 malam sudah masuk GBK,” ujar Arie saat dikonfirmasi wartawan lewat sambungan telefon pada Rabu, 10 Juli 2019.
Arie menjelaskan, saat diamankan mereka berada di area yang seharusnya hanya dapat diakses bagi penonton yang sudah memiliki tiket.
Menurut dia, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kelompok itu tak ada yang berdomisili di Jakarta. “Ada dari Cisarua, Indramayu, dan Cirebon,” tutur Arie.
Saat diamankan, kata Arie, para pemuda itu mengenakan atribut Jakmania, sebutan pendukung Persija. Mereka ditemukan ketika Pengamanan Dalam (Pamdal) Stadion GBK melakukan pemeriksaan sekitar pukul 13.30 WIB.
Pertandingan Persija Vs Persib pada paruh pertama musim kompetisi Liga 1 2019 berlangsung di Stadion GBK sore ini, 10 Juli 2019, mulai pukul 15.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengimbau kepada bobotoh, alias pendukung Persib, untuk tidak datang menonton langsung pertandingan di Stadion GBK. Polisi telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada manajemen Persib. “Untuk penonton Persib sebaiknya nonton di rumah masing-masing di Bandung karena dilarang menonton di GBK,” tutur Argo.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sepakat dengan permintaan polisi agar bobotoh tidak berangkat ke Jakarta untuk menonton langsung pertandingan Persib melawan Persija hari ini.
Baca: Ratusan The Jakmania Tak Kebagian Tiket Laga Persija Vs Persib di GBK, Begini Nasibnya
Ridwan Kamil mengaku khawatir jika bobotoh datang menonton langsung pertandingan Persija Vs Persib di Stadion GBK.“Saya kira kepolisian sudah mengukur tingkat keamanan, jadi sebaiknya bobotoh Persib mengikuti sara kepolisian. Jangan mencoba-coba melanggar saran,” kata dia hari ini.