Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tambah Sekolah Negeri, Pemkot Bekasi Diprotes Sekolah Swasta

image-gnews
Badan Musyawarah Guru Swasta Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan protes di halaman Kantor Pemda Bekasi, (06/08). Protes ini menentang praktek percaloan masuk sekolah negeri. Foto:TEMPO/Hamluddin
Badan Musyawarah Guru Swasta Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan protes di halaman Kantor Pemda Bekasi, (06/08). Protes ini menentang praktek percaloan masuk sekolah negeri. Foto:TEMPO/Hamluddin
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Seratusan pengurus sekolah swasta di Kota Bekasi berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa 16 Juli 2019. Mereka memprotes kebijakan pemerintah daerah yang membuka unit sekolah negeri baru sehingga berimplikasi terhadap pendaftar ke sekolah swasta.

"Tahun ini banyak sekolah swasta kekurangan siswa," kata Kepala Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly, di lokasi aksi, Selasa, 16 Juli 2019.

Ia menyebut ada sekitar 10 sekolah swasta hanya mendapat tak lebih dari 10 peserta didik baru. Hal itu akibat dari penambahan jumlah sekolah negeri tanpa ada musyawarah lembaganya.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi memang membuka delapan sekolah baru, meskipun tak memiliki gedung, pada tahun ini. Sekolah-sekolah baru itu menumpang ke bangunan sekolah dasar.

Sekolah baru itu antara lain SMP 50-57 yang tersebar di berbagai titik di Kota Bekasi. "Biasanya kami dilibatkan dalam pembentukan sekolah baru, ini tiba-tiba ada," kata Ayung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, menurut dia, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut tak ada unit sekolah baru sebelum dibuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Juni lalu. Rupanya, kata dia, tiba-tiba muncul regulasi melalui peraturan wali kota menambah jumlah sekolah baru sebanyak tujuh titik. "Ditahap kedua, nambah lagi satu," kata Ayung.

Menurut dia, regulasi yang dikeluarkan pemerintah daerah tentang unit sekolah baru bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan nomor 32 tahun 2008. Sebab, faktanya kata dia, setiap rombongan belajar diisi 36 siswa, padahal maksimalnya 32. "Setelah dicek ke lapangan ternyata ada yang 40 juga," kata Ayung.

Karena itu, pihaknya menolak adanya sekolah baru tersebut tanpa melalui kajian bersama dengan BMPS. Apalagi, sekolah baru itu, ucap dia, tak memiliki sarana dan prasaran memadai. "Kami sekolah swasta siap mewujudkan pendidikan yang berkualitas," kata Ayung.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Bekasi, jumlah lulusan sekolah dasar sederajat tahun ini mencapai 47 ribu lebih. Adapun daya tampung sekolah negeri yang berjumlah 57 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah sebanyak 31 persen atau 14.600. Adapun jumlah sekolah swasta untuk SMP mencapai 120 titik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

15 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

18 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

18 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

25 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

27 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

38 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Pengamat Pendidikan Nilai Usul Penghapusan KJP Plus Tidak Realistis

44 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pengamat Pendidikan Nilai Usul Penghapusan KJP Plus Tidak Realistis

Penghapusa program KJP Plus pertama kali disampaikan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz Muslim.


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.