Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Becus Saat Evakuasi Gempa, Pengelola Kalibata City Bicara

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Gedung Apartemen Kalibata City, Jakarta. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Gedung Apartemen Kalibata City, Jakarta. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak Lopung, angkat bicara soal keluhan beberapa penghuninya dalam penanganan evakuasi saat terjadi gempa bermagnitudo 7,4 pada Jumat malam 2 Agustus 2019 kemarin. Lopung menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja dengan baik. 

Lopung membenarkan bahwa ada sejumlah fasilitas pintu darurat yang tak berfungsi saat itu. Namun, menurut dia, hal itu hanya terjadi di empat dari 18 tower yang ada, yaitu di tower Borneo, Cendana, Damar, dan Palem.  

"Artinya hampir seluruhnya berfungsi dengan baik," ujar Ishak kepada Tempo pada Sabtu, 3 Agustus 2019.

Ishak juga mengatakan kalau petugas kemanan beserta Tenant Safety Officer (TSO) membantu mengarahkan penghuni di setiap koridor ke titik berkumpul atau assembly area yang dipakai manakala terjadi bencana. Ia membantah penghuni yang mengatakan kalau petugas kemanan dan TSO hanya menunggu di lantai dasar.

"Mereka berjuang dengan keras mengarahkan penghuni sampai di assembly area dengan selamat," ucap dia.

Sebelumnya sejumlah penghuni apartemen Kalibata City menyatakan bahwa kerusakan pintu darurat terjadi di tujuh dari 18 tower yang ada. Selain itu mereka juga mengaku tak mendapatkan arahan atau pun pengumuman dari petugas kemana mereka harus berkumpul setelah berada di luar bangunan. Alhasil mereka pun hanya berkumpul di sekitar lobby gedung meskipun mengetahui hal itu tak aman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebenarnya memang tidak aman karena kalau gempanya besar ya kami tertimpa bangunan. Tapi kami tidak tau harus ke mana. Akhirnya menunggu saja sekitar dua jam di area lobi sampai diperbolehkan naik," ujar Rudi Sukrisman Ali, 59 tahun, penghuni tower  Damar yang Tempo temui.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Rukun Tetangga Tower Damar, Sabina Lubis. Ia mengatakan kalau petugas keamanan dan TSO hanya menunggu di lantai dasar dan tak melakukan penyisiran penghuni ke koridor-koridor di tower tersebut.

"Mereka menunggu penghuni yang turun saja. Habis itu kami tidak diarahkan ke mana-mana dan menunggu di lobi," ucap dia dalam kesempatan yang sama.

Warga Juga mengeluhkan alarm yang tak terdengar di banyak tower. Kalaupun terdengar, dinilai sangat terlambat. Serta pemberitahuan darurat yang tidak jelas.

Ketua Komunitas Warga Kalibata City, Sandi Edison, mencatat Kalibata City memiliki 13.500 unit hunian. Saat ini diperkirakan ada lebih dari 30 ribu warga tinggal di apartemen itu. Jika pengelola tak memperbaiki kemampuan tanggap bencana, menurut dia, bisa saja akan ada korban jiwa dalam jumlah besar jika terjadi bencana yang lebih gawat.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

10 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.