TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menolak perluasan ganjil genap yang rencananya akan diberlakukan untuk sepeda motor. Ia menilai ganjil genap motor tak akan efektif untuk mengurangi polusi ibu kota.
"Saya kira kalau sepeda motor jangan ya. Nanti orang beli sepeda motor dua," kata Taufik kepada Antara di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.
Menurut Taufik, seharusnya rencana perluasan aturan ganjil genap untuk kendaraan bermotor tidak mempersulit masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari. "Jadi kita jangan membuat sesuatu yang mempersulit masyarakat kalau diterapkan ke motor," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 untuk mengendalikan kualitas udara Ibu Kota. Salah satu poinnya adalah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk menyiapkan regulasi terkait perluasan aturan ganjil genap.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penerapan perluasan ganjil genap masih dalam kajian, termasuk untuk sepeda motor. Perluasan rute juga masih dalam kajian bersama dengan stake holder terkait, seperti Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.