TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya terus mendorong pemerintah kota untuk menambah jalur sepeda di wilayahnya secara mandiri. Menurut Syafrin, hal ini sudah mulai dilakukan oleh Pemkot Jakarta Selatan.
"Di Jakarta Selatan akan membangun koridor sepeda mulai pekan depan. Mereka akan mulai pengerjaan dari Ragunan, kemudian masuk ke Mampang Prapatan sampai dengan Rasuna Said," kata Syafrin kepada Tempo, Ahad, 29 September 2019.
Syafrin menjelaskan selama ini pihak yang membangun jalur sepeda adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga. Namun, ia mengatakan Pemkot punya kewenangan menambah jalur sepeda secara mandiri.
"Inisiatif pembangunan jalur sepeda bisa bisa dari Wali Kota, ya. Sejauh ini baru Jakarta Selatan yang inisiatif," kata Syafrin.
Saat ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah menambah panjang jalur sepeda di lima wilayah DKI Jakarta. Penambahan tersebut menyusul rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan membuat intruksi gubernur (Inggub) soal bersepeda ke kantor.
"Rencana penambahan 63 kilometer di 5 wilayah sampai Desember 2019. Mudah-mudahan tahun ini sudah punya jalur sepeda permanennya di 5 wilayah," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha.
Hari menjelaskan pembangunan dan penambahan jalur sepeda akan dibagi dalam 3 fase, yakni fase pertama di jalur ganjil genap dengan panjang lintasan 25 kilometer, fase 2 di Jalan Jendral Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, dan Jalan RS Fatmawati Raya yang memiliki memiliki panjang lintasan 23 kilometer.
Terakhir fase ketiga jalur sepeda yang akan dibangun di enam ruas jalan, antara lain Jalan Tomang Raya, Jalan Cideng Timur, Jalan Kebon Sirih, Jalan Matraman Raya, Jalan Jatinegara Barat, dan Jalan Jatinegara Timur yang memiliki panjang lintasan sepanjang 15 kilometer.