Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Ninoy Karundeng, Novel Bamukmin Dicecar 33 Pertanyaan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Novel Bamukmin. dok.TEMPO
Novel Bamukmin. dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Media Center Perhimpunan Alumni 212 Novel Chaidir Hasan alias Novel Bamukmin mengaku dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng. Novel diperiksa sekitar 7 jam oleh penyidik.

Pengacara Novel, Krist Ibnu mengatakan kliennya yang akrab dipanggil habib itu sudah memberi keterangan dengan jelas dan jujur.

"Kita harapkan penyidik sudah jelas mendapat info dari Novel bahwa ada narasi yang dibilang 'habib' di peristiwa itu tidak ada, karena istilah habib itu adalah kata sandang yang diberikan kepada ulama," kata dia mendampingi Novel di Polda Metro Jaya, Kamis petang, 10 Oktober 2019

Novel Bamukmin tidak memberi keterangan apa pun usai diperiksa penyidik. Dia hanya diwakili oleh Krist Ibnu. Menurut Ibnu, kliennya habib Novel Bamukmin memang sering ke Masjid Al Falah untuk memberi ceramah atau pengajian.

Rumah Novel juga disebut tidak jauh dari masjid itu. Namun saat dugaan penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng berlangsung yakni 30 September 2019 hingg 1 Oktober 2019, Novel diklaim tak ada di masjid itu.

"Pada tanggal tersebut saudara Novel ini sedang berada di tempat lain dan sedang mengisi kegiatan pribadi dan kegiatan rutin," ujar Ibnu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ninoy Karundeng menyebutkan ada sosok yang dipanggil sebagai Habib dan seorang petugas medis dalam kasus dugaan penyekapan, penganiayaan dan ancaman pembunuhan terhadapnya. Ninoy berujar, Habib itu memberinya ultimatum. Ninoy mengaku akan dibunuh setelah diinterogasi dan dipukuli oleh massa.

"Terus ada seorang yang dipanggil Habib memberi ultimatum kepada saya bahwa waktu saya pendek karena kepala saya akan dibelah dengan kapak," ujar Ninoy di kantor Subdirektorat Resmob Polda Metro Jaya, Senin, 7 Oktober 2019.

Habib itu pula, kata Ninoy, yang merencanakan akan mengangkut mayatnya menggunakan mobil ambulans.

Setelah dibunuh di masjid, Ninoy Karundeng mengaku akan dibuang ke lokasi kerusuhan. Seperti diketahui, pada 30 September hingga 1 Oktober 2019, sedang berlangsung kerusuhan pasca demonstrasi mahasiswa di DPR RI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

9 hari lalu

Polri menerjunkan 1.640 personel untuk mengamankan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Dok. Istimewa.
Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

Mahkamah Konstitusi atau MK hari ini akan menerima kesimpulan sidang sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.


Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

37 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.


Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

31 Januari 2024

Enzy Storia/Foto: Instagram/Enzy Storia
Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

Sebagai figur publik, Enzy Storia mengingatkan pengikutnya agar tidak golput dan memilih pemimpin dengan bijak.


Ciri-Ciri Black Campaign, Strategi Politik Tidak Etis dalam Kampanye Hitam

18 Januari 2024

Ilustrasi kampanye hitam
Ciri-Ciri Black Campaign, Strategi Politik Tidak Etis dalam Kampanye Hitam

Black campaign adalah taktik politik yang tak etis, penuh kabar bohong dan fitnah. Ketahui ciri-ciri kampanye hitam. Jangan sampai terjebak.


Iklan Kampanye Beralih ke Digital, Omzet Pengusaha Konveksi dan Sablon Anjlok 90 Persen

8 Januari 2024

Kendaraan melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tertutup oleh alat peraga kampanye Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan Kampanye Beralih ke Digital, Omzet Pengusaha Konveksi dan Sablon Anjlok 90 Persen

Pengusaha kelas UMKM sektor konveksi dan sablon sepi order selama Pemilu 2024. Iklan kampanye digital dianggap sebagai salah satu biang kerok.


Demo Tolak Coldplay, Novel Bamukmin Cs Ancam Kepung Bandara

10 November 2023

Juru Bicara Gerakan Anti LGBT (Geranati-LGBT) Novel Bamukmin saat ikut memimpin aksi penolakan kedatangan Coldplay di Kedutaan Besar Inggris, Jumat, 10 November 2023. Massa menolak konser Coldplay yang akan digelar pada Rabu, 15 November mendatang karena dianggap membawa propaganda LGBT. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Demo Tolak Coldplay, Novel Bamukmin Cs Ancam Kepung Bandara

Demonstran yang menolak kedatangan Coldplay menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Inggris.


Massa Penolak Konser Coldplay Gelar Aksi dari Mabes Polri, Kedubes Inggris Hingga Kemenparekraf

10 November 2023

Massa aksi menggelar unjuk rasa penolakan kedatangan Coldplay di Kedutaan Besar Inggris, Jumat, 10 November 2023. Mereka menolak konser Coldplay yang akan digelar pada Rabu, 15 November mendatang karena dianggap membawa propaganda LGBT. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Massa Penolak Konser Coldplay Gelar Aksi dari Mabes Polri, Kedubes Inggris Hingga Kemenparekraf

Massa penolak konser Coldplay hari ini menggelar aksi unjuk rasa di empat lokai, di Mabes Polri, Kedubes Inggris hingga Kemenparekraf.


Politikus Golkar Sebut Ada Buzzer Kampanye Negatif terhadap Prabowo-Gibran

7 November 2023

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (tengah) melambaikan tangan seusai menghadiri deklarasi relawan Penerus Negeri di Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023. Relawan Penerus Negeri mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon presiden dan wakil presiden,  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Politikus Golkar Sebut Ada Buzzer Kampanye Negatif terhadap Prabowo-Gibran

Politikus Golkar Maman Abdurrahman menyebut ada kampanye negatif dari buzzer secara non-organik untuk mendegradasi nama baik Prabowo-Gibran.


Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

30 September 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan menjadi saksi saat ijab kabul pernikahan anak Rizieq Sihab atau biasa dipanggil Habib Rizieq, Syarifah Fairuz Syihab dan Sayyid Muhammad Bagie Alathas, Rabu malam, 27 September 2023. Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) ikut menghadiri pernikahan putri Rizieq Sihab. Foto Istimewa
Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

Anies menjadi saksi pernikahan anak Rizieq Shihab. Kata pengamat, kehadiran Anies memberikan efek negatif dan positif yang seimbang di Pilpres 2024.


Amien Rais Temui Rizal Ramli, Sebut Jokowi Preteli Demokrasi

13 Agustus 2023

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menemui eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli di Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu (13/8/2023).
Amien Rais Temui Rizal Ramli, Sebut Jokowi Preteli Demokrasi

"Mr. Jokowi, Anda perlu memilih dua hal: mundur sukarela atau dari rakyat," kata Amien Rais usai pertemuan dengan Rizal Ramli.