Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Tanah Abang Penyumbang Sampah Terbanyak di Kali Cideng

Editor

Febriyan

image-gnews
Kali Cideng, Jakarta Pusat, Jumat 18 Oktober 2019. Tempo/Lani Diana
Kali Cideng, Jakarta Pusat, Jumat 18 Oktober 2019. Tempo/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan Kali Cideng penuh dengan sampah mendadak viral pada Kamis kemarin, 17 Oktober 2019. Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Kecamatan Gambir Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan sampah-sampah tersebut datang dari arah Tanah Abang dan Kebon Melati, Jakarta Pusat.

"Paling banyak dari Tanah Abang," kata Komandan Regu UPK Badan Air Fahrurozi saat ditemui Tempo di Pintu Air Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Oktober 2019.

Fahrurozi memaparkan sampah bakal mengalir ketika dilakukan penyedotan air Kali Cideng. Petugas, lanjut dia, perlu melakukan penyedotan ketika ketinggian air kali di atas 50 sentimeter.

Alhasil, sampah dari Tanah Abang dan Kebon Melati ikut mengalir ke Kali Cideng. "Ketika disedot, berantakan lagi. Keluar semua sampah dari Tanah Abang dan Kebon Melati," ucap pria 43 tahun itu.

Fahrurozi menambahkan, debit sampah bertambah ketika sedang musim hujan. Jumlahnya bisa mencapai 8-14 kubik atau setara dengan satu truk sampah besar. "Ketika enggak musim hujan biasanya enggak terlalu banyak," ucap dia.

Hermansyah, yang sehari-harinya berjaga di Pintu Air Tarakan menyampaikan, sampah memang selalu ada di Kali Cideng. Apalagi ketika petugas belum datang untuk membersihkan kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau enggak ada petugas biasanya gitu (sampah numpuk). Tapi kalau petugas udah datang, seperti ini kondisnya (bersih)," papar dia.

Fahrurozi memastikan petugas UPK Badan Air membersihkan Kali Cideng setiap hari. Mereka bekerja mulai pukul 07.50 WIB hingga kali bersih. Per harinya, dia menambahkan, diterjunkan total 27 petugas yang menyebar di tujuh titik.

Sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan Kali Cideng banyak sampah. "Menurut warga yang TINGGAL di Cideng Raya, beberapa tahun lalu kali tersebut bersih karena sering dibersihkan," kata akun @henryagostini menyertakan keterangan pada video yang diunggahnya pada Kamis 17 Oktober 2019.

Video itu langsung memicu reaksi UPK Badan Air Dinas lingkungan Hidup DKI. Beberapa jam berselang lewat akun @upk_badanair petugasnya mengunggah pembersihan yang dilakukan. "Terimakasih atas kepeduliannya terhadap kebersihan di lingkungan badan air. Kondisi Kali Cideng saat ini sudah di lakukan penanganan oleh Tim UPK Badan Air," cuitnya.

Video itu tak pelak mengundang aneka komentar dari netizen. Sebagian besar menyesalkan Pemda DKI tak lagi menjaga Kali Cideng yang disebut sudah sempat bersih beberapa tahun lalu. Sebagian lainnya memuji reaksi cepat UPK Badan Air tersebut. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

1 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

3 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

7 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024