TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan jalur sepeda di DKI Jakarta dinilai oleh para pengendara sepeda belum efektif karena masih sering diserobot kendaraan bermotor.
Pengendara sepeda merasa khawatir jalurnya diserobot pengemudi kendaraan bermotor.
"Menurut saya belum efektif, karena akan susah juga menggunakan jalurnya, juga dari segi keamanan kalau enggak ada yang jaga," ujar Iman, 32 tahun, pegawai kantoran pengendara sepeda di jalur sepeda fase 3 di Jalan Tomang Raya, Jakarta, Rabu, 20 November 2019.
Iman memiliki rutinitas dua hari sekali berangkat dan pulang kerja menggunakan sepeda. Dia sering menjumpai beberapa petugas Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta menjaga jalur tersebut.
Namun jalur sepeda tetap dilanggar oleh pengendara motor meski masa uji coba jalur sepeda sudah berakhir dan telah diterapkan waktu penindakan terhadap pelanggar jalur sepeda.
Iman berharap pemerintah benar-benar serius mensterilkan jalur sepeda dari kendaraan lain sejak dimulainya penegakan hukum bagi pelanggar jalur sepeda mulai Rabu ini. Selain Iman, pengendara sepeda lainnya, Sarma, 60 tahun merasakan hal sama. Ia mengaku masih kerap diserobot pengendara lain saat melintas di jalur sepeda.
"Biasa saya gunakan sepeda untuk berdagang, saya masih sering diserobot," kata Sarma. Sarma mengaku belum mengetahui hari Rabu ini bahwa jalur sepeda harus bebas dari kendaraan bermotor.