TEMPO.CO, Bekasi - PT. Jasa Marga Tbk memastikan akan membuka ruas jalan tol layang Jakarta - Cikampek pada saat libur natal dan tahun baru pada akhir tahun ini. Tapi, pembukaan itu baru sebatas fungsional, karena belum ada ketetapan tarif.
"Jasa Marga tetap komitmen bahwa pada saat pelaksanaan nataru (natal dan tahun baru), Japek elevated akan bisa digunakan secara fungsional," kata Humas Jasa Marga Dwimawan Heru di Cikarang, Rabu, 20 November 2019.
Menurut dia, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekarang tengah membahas sistem pengoperasian ruas jalan tol sepanjang 39 kilometer tersebut.
Menurut dia, pada saat libur natal dan tahun baru diprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas. Karena itu, pengoperasian ruas jalan tol baru tersebut bisa membantu kelancaran arus lalu lintas.
Jasa Marga memprediksi kenaikan arus lalu lintas menuju ke timur naik 10,79 persen. Kenaikan diprediksi mulai terjadi pada 20-24 Desember 2019 mendatang. "Secara konstruksi itu siap untuk kendaraan golongan satu, tapi sampai dengan zero kendaraan non golongan satu tidak bisa," ujar dia.
Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek dibangun mengurangi kemacetan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Titik awal jalan ini berada di simpang susun Cikunir sampai ke Karawang Barat sepanjang 39 kilometer.