TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyiapkan dana revitalisasi Kalimalang, Bekasi, Rp 22 miliar. Dana tersebut digelontorkan bersama revitalisasi Situ Bagendit di Garut.
“Kalimalang dan Situ Bagendit itu mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan itu sifatnya multiyears jadi tidak satu tahun selesai," kata Ridwan Kamil, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2019.
Ridwan mengatakan revitalisasi akan dilakukan pada 2020. "Finishnya, idealnya, di 2021,” katanya.
Rencana revitalisasi Kalimalang dibahas dalam pertemuan Ridwan dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Bupati Garut Rudy Gunawan di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019.
“Hari ini kami mengoordinasikan agar Kalimalang dan Situ Bagendit setiap tahap pembangunan sudah bisa dirasakan. Insya Allah sesuai dengan harapan dan rencana,” kata dia.
Kementerian PUPR sudah menyiapkan anggaran Rp 22 miliar khusus untuk revitalisasi Kalimalang. Dana tersebut sudah tercantum dalam DIPA (Daftar Isian PelaksanaanAnggaran) 2020 di Ditjen Cipta Karya. Sementara untuk Situ Bagendit, dana yang disediakan menembus Rp 100 miliar.
Ridwan Kamil mengatakan, anggaran tersebut merupakan dukungan pemerintah pusat untuk rencana revitalisasi Kalimalang dan Situ Bagendit untuk mendorong sektor pariwisata Jawa Barat. “Pariwisata adalah keunggulan Jabar yang merupakan cara untuk meningkatkan ekonomi dan lapangan pekerjaan,” kata dia.
Khusus revitalisasi Kalimalang, Ridwan mengakui ada sejumlah kendala pengerjaannya karena di lokasi yang sama tengah dilaksanakan pengerjaan jalan tol Becakayu. “Kalau di Kalimalang kendalanya karena ada pengerjaan jalan tol Becakayu. Di mana jalan-jalannya mengiris beberapa ruas ruang yang mendekati air di Kalimalang,” kata dia.
Ridwan Kamil optimis, hasil revitalisasi Kalimalang sudah bisa terlihat pada 2020. Kendati pengerjaan keseluruhan proyek tersebut tuntas di 2021. “Karena itu saya berharap 2020 adalah tahun membangun dan 2021 bisa diresmikan,” kata dia.
AHMAD FIKRI