TEMPO.CO, Jakarta - Heboh pencabutan penghargaan Adikarya Wisata 2019 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tak membuat Diskotek Colosseum Club 1001 lalu hilang pamor. Setidaknya ini seperti yang terlihat pada Rabu malam hingga Kamis dinihari 18-19 Desember 2019.
Sebanyak ratusan pengunjung mengalir ke tempat hiburan malam di kawasan Pinangsia, Jakarta Barat, itu. Seorang pegawai diskotek itu menguatkannya. "Nggak pengaruh. Tetap ramai kok," katanya dengan suara yang agak ditinggikan di antara pelayanan yang diberikan di bawah gemerlap lampu dan musik elektrik dari disjoki
Kata dia, Colosseum menjadi salah satu klub malam terbaik di Jakarta. Klub malam itu disebutnya sering mengimpor disjoki internasional untuk menghibur pengunjung. "Jadi tidak pernah sepi. Apalagi kalau DJ-nya terkenal," kata dia.
Ilustrasi Colosseum. Instagram/@Colosseumjkt
Ia menuturkan, klub malam ini makin ramai dan 'panas' pada dinihari. Sebabnya, aksi para penari tiang nan seksi di atas panggung utama.
Seperti yang terlihat malam itu, para pengunjung menggoyangkan kepala dan badannya mengikuti dentuman musik yang dimainkan DJ. Sebagian pasang mata sambil terus mengikuti gerak sang penari. Sebagian lainnya saling bercengkerama.