TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyatakan telah mendatangkan dua unit pompa tambahan untuk menyedot air banjir di kawasan Kelurahan Semanan, Kecamatan Kali Deres, Jakarta Barat, Senin, 6 Januari 2020. Hingga hari keenam, bah masih mengepung tiga RT di tiga RW Kelurahan Semanan.
"Ketinggian air di Semanan masih 50 cm," kata Juaini di Balai Kota DKI, hari ini.
Juaini menuturkan pemerintah mempunyai empat pompa di kawasan banjir Semanan. Namun, untuk mempercepat banjir surut, kata dia, perlu ada penambahan pompa mobile di wilayah tersebut. "Jadi kami tambahkan dua lagi."
Menurut dia, banjir di kawasan Semanan, lama surut karena berada di daerah cekungan. Apalagi, kata dia, sejarahnya wilayah tersebut adalah rawa sebelum menjadi permukiman.
"Seperti mangkok. Itu kan harus disedot," ujarnya. "Kalau ngikutin gravitasi gak mungkin air jalan sendiri. Kalau ini harus dibuang, jadi disedot."
Kepala Pusat Data dan Analisis BPBD DKI, Muhammad Ridwan, mengatakan lokasi banjir hingga hari ini tinggal di kawasan Kelurahan Semanan. Pada pukul 06.00, pagi tadi, banjir di tiga RT di tiga RW, mencapai ketinggian 150 cm. Total pengungsi dari kawasan banjir di Semanan, mencapai 2.867 jiwa.